suaraindo.id– PAC Fatayat NU Kecamatan Mandor menjadi tuan rumah Latihan Kader Dasar (LKD) ke-3 yang diselenggarakan oleh PC Fatayat NU Landak di Pondok Pesantren Pendai, Mandor.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sri Wahyuni dan terjemahan oleh Karyani, dilanjutkan dengan sambutan panitia oleh Siti Aminah.
Dalam sambutannya, Kasubag TU Umum dan Aset, Sukaryadi, mengingatkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial dan berharap kegiatan ini dapat mencetak pemimpin yang handal. Ia juga menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan LKD Fatayat NU Landak yang diharapkan dapat dikembangkan kepada generasi muda.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Mandor, Ernawati, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya LKD ini dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang.
Ketua PC Fatayat NU Landak, Helly Ummi Mustholihah, S.Ag., berharap melalui LKD ini, Fatayat NU dapat mencetak kader yang tangguh dan siap menghadapi era Society 5.0.
Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat, Dr. Ita Nur Cholifah, yang mewakili Ketua Umum, menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Umum tidak dapat hadir. Ia menekankan bahwa era Society 5.0 adalah transformasi sosial dan ekonomi di era digital, dan sebagai perempuan muda, kita harus menjadi tangguh dan siap menghadapi tantangan tersebut. Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Ketua MWCNU Kecamatan Mandor, Kyai Ahmad Tamrin, yang membuka acara LKD secara resmi, menegaskan bahwa generasi muda harus melek teknologi, inovatif, bijaksana, dan memiliki spiritualitas tinggi.
“Generasi harus melek teknologi, fatayat NU harus berinovasi, bijaksana, memiliki spiritualitas tinggi. ” ujar Kyai Ahmad Tamrin. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Thohir dilanjutkan foto bersama dan ramah tamah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS