Walikota Palembang Tinjau TPA Sukawinatan, Siap Bangun TPST Modern dengan Dukungan Dana Hibah Bank Dunia

  • Bagikan
Pj walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta lakukan peninjauan Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Sukawinatan (SuaraIndo.id/Nisa)

SuaraIndo.id – Pejabat Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta, melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan di Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (3/7/24).

Peninjauan ini menandai langkah awal pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang.

Damenta menyebutkan bahwa proyek yang didanai oleh hibah dari Bank Dunia melalui Kementerian Dalam Negeri, diharapkan dapat mengubah lanskap kebersihan kota Palembang.

“TPST ini bukan hanya solusi bagi persoalan sampah berat yang kita hadapi, tetapi juga merupakan komitmen kita untuk menjaga lingkungan dengan teknologi terbaru,” kata Damenta.

Damenta menambahkan, TPST Sukawinatan akan memiliki kapasitas mengolah 150 ton sampah per hari, mencakup wilayah Kecamatan Sukarami dan Alang-alang Lebar.

Selain mengurangi volume sampah, TPST ini akan menghasilkan kompos berkualitas tinggi serta Refuse Derived Fuel (RDF), yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti batubara. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan.

“Hasil olahan dari TPST ini telah diantisipasi untuk dibeli oleh PT Pusri, yang merupakan langkah progresif dalam mendukung industri yang lebih ramah lingkungan,” tambah Damenta.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan proyek TPST Sukawinatan juga mencatat rekor dalam pengajuan dana, dengan nilai hibah mencapai Rp200 miliar.

“Dana ini tidak hanya akan digunakan untuk mengembangkan TPST itu sendiri, tetapi juga untuk membangun infrastruktur pendukung, termasuk sistem angkutan sampah yang lebih efisien. Kami optimis bahwa dengan TPST ini, Palembang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ungkap Akhmad.

Lanjut Akhmad, pembangunan TPST Sukawinatan diharapkan selesai pada Januari 2025, menandai era baru dalam pengelolaan sampah di Palembang.

“Dengan adanya fasilitas modern ini, kota Palembang diharapkan mampu mengatasi masalah sampah dengan lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkas Akhmad.

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan