Suaraindo.id – Bumitama Guna Jaya Agro (BGA Group) Region 10 Sei Melayu, Kecamatan Sungai Melayu Rayak mengadakan Forum Silaturahmi Masyarakat (Forsimas) dengan mengangkat tema “Membangun Kebersamaan Menuju Lingkungan Sosial yang Berkelanjutan” yang dilaksanakan di GOR Terpadu BGA Grup, Sabtu (24/8/2024).
Direktur Corporate Affair and Partnership BGA Group Priyanto menjelas, perusahaan BGA group saat ini telah masuk dalam era keterbukaan kepada masyarakat salahsatunya dengan mengadakan forum silahturahmi. Tujuan forum ini tidak lain untuk membuka ruang bagi masyarakat sekitar kebun untuk memberikan masukan.
“Keamanan usaha itu hanya bisa terbangun ketika hubungan kita harmoni dengan masyarakat sekitar, kalau sampai terjadi perbedaan pandangan, dengan forum seperti ini kita bisa mencari solusi,” papar Priyanto.
Priyanto menyebutkan, meskipun tidak semua persoalan tidak dapat diatasi secara menyeluruh, harapannya dengan kegiatan ini pihaknya bisa memberikan gambaran secara utuh tentang keinginan perusahaan kepada masyarakat dan tentang tuntutan masyarakat kepada pihak perusahaan.
“Satu cara buat kami, keterbukaan, mungkin manjadi telanjang, iya, kita ditelanjangi, dicaci maki, tapi masyarakat akan paham bahwa semangat keterbukaan kita di dalam mengelola perusahaan ini menjadi pintu untuk mengendorkan ketegangan sosial,” terangnya.
Dalam acara tersebut terlihat antusias dan semangat masyarakat untuk hadir memberikan masukan, saran dan kritikan, perusahaan lebih memprioritaskan kritikan dan masukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan yang mengarah pada kesejahteraan dan hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat.
“Semangat masyarakat bagus, sepanjang orang mau mengkritik, kami melihat dia ada niatan baik untuk membina kami ketika berada di sini, jadi dengan spirit yang baik itu, kami optimis keberlangsungan hubungan kerjasama itu bisa di tingkatkan, tapi kalau mereka sudah tak perduli dengan kita, tidak mau datang, tidak mau mengkritik, tidak mau bicara, itu menurut saya warning besar buat kita semuanya,” ujarnya.
Priyanto menambahkan, sistem keterbukaan sudah sejak awal digunakan pihaknya. Namun sejak tiga bulan belakangan cara seperti ini secara masif.
“Kita sudah laksanakan disemua wilayah region BGA dan kegiatan Ini akan terus kita agendakan secara rutin setiap tahun,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten Direktur Corporate Affair and Partnership BGA Group Kamsen Saragih mengaku, selama berjalannya aktivitas perusahaan, tetap ada pihak yang merasa tidak puas dengan perusahaan. Ia pun membuka ruang kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan kritik dan masukkan.
“Kalau kami salah, tolong diingatkan. Hidup yang baik itu ketika kita dapat membangun rasa memiliki, kebun ini adalah kebanggaan kita bersama, mari kita bersama-sama menjaganya,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh petinggi dari manajemen BGA Group dan unsur Forkopimcam Sungai Melayu, Pemahan, Tumbang Titi, dan Matan Hilir Selatan serta kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat hingga tokoh pemuda.
Forsimas ini juga dirangkai dengan dialog publik yang secara langsung disampaikan oleh Camat, Kepala desa, Tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat dan perwakilan koperasi kebun. Acara ini digelar BGA setiap tahunnya untuk menyerap aspirasi dan menerima kritikan langsung dari masyarakat sekitar perusahaan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS