SUARAINDO.ID —- Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin dan H. Edwin Hadi Wijaya (Iron – Edwin) mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum diiringi ribuan masa pendukung, Rabu 28 Agustus 2024.
Haerul Warisin – Edwin yang diusun partai besar seperti Gerindra, Golkar dan PAN melakukan long march dari PTC Pancor sampai ke kantor KPU Lombok Timur.
“Mudah-mudahan semua ini menjadi awal yang baik dan bisa lancar bagi perjuangan kita,” Ujar Haerul Warisin, Rabu 28 Agustus 2024.
Lebih lanjut Haerul Warisin mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat. “Innsyaallah, bila kami diberikan amanah, kami akan melakuka yang tertuang dalam visi misi untuk membangun Lombok timur lebih baik,” Katanya.
Untuk masyarakat kecil menengah kebawah, yang bergerak dibidang Usaha Kevil Menengah (UKM) dan pedagang asongan, pedagang bakulan akan diperhatikan untuk permodalannya.
Lebih lanjut Haerul Warisin me jelaskan, selama ini, pemerintah sudah banyak membangun gedung rumah sakit, namun tidak dilengkapi dengan SDM dan sarana, minim dokter spesialis maupun peralatannya.
Lalu ia mencontohkan, saat ini untuk proses cek kesehatan bagi para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, jajaran KPU mengarahkan ke Rumah Sakit Provinsi.
“Ini ril dan kenyataanya yang kita alami, belum lagi kalau masyrakat kita yang mengalami hal yang sama. Ini artinya apa, Banguanan rumah sakit ini tidak efektif jika tenaga medis dan pralatannya belum memadai,” ujar mantan Wakil Bupati tersebut.
Kedepannya, akan mencetak tenaga kesehatan yang lebih banyak lagi utuk disebar di semua penjuru Lombok Timur sesuai kebutuhan.
“Kita punya banyak Rumah Sakit, Tetapi hanya bangunannya, mana dokter spesialisnya, mana peralatannya, ini harus kita perhatikan ke depan,” Ujarnya.
Dikatakan, hari ini ada informasi bahwa RSUD raden Soejono Selong belum bisa memenuhi peralatan dokter, sehingga pasangan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati harus periksa kesehatan ke provinsi.
Hal ini karena, dokter spesialis tidak cukup. ini menjadi perhatian kedepannnya, sehingga bangunan-bangunan yang sudah dibangun tidak sia sia.
Menueut Haerul Warisin, bangunan Rumah Sakit yg banyak dinilai tidak efektif, tidak efisien jika tidak dibarwngi dengan Sumber Dayaanusia yang memadai dan sarana prasarana.
“Insyaallah, kalau jadi Bupati, kami akan memperbanyak dokter spesialis, supaya bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit rumah sakit kita, termasuk para bidan,” Sambungnya.
Tidak adanya sarama dan prasarana yang memadai tersebut, sehingga beberapa Bidan di Pustu, Polindes tidak bisa menolong orang saat mau melahirkan di tempat. Sehingga, langsung di rujuk ke Puskesmas dengan alasan tenaga medis tidak memadai.