Suaraindo.id– Pihak kepolisian akan melakukan autopsi terhadap mayat bocah SD yang berusia 6 tahun yang diduga dibunuh ibu tiri korban dan ditemukan dalam karung di samping rumah korban di Jalan Purnama, Gang Purnama 7, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan pada Kamis (22/8/2024).
“Hal ini dilakukan untuk pendalaman dan penyelidikan atas penyebab kematian anak berusia enam tahun yang diduga dihabisi oleh ibu tirinya yang berinisial IC,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Kalbar, AKBP Harry Yudha Siregar.
Dia menjelaskan kejadian bermula dari hilangnya korban pada Senin (19/8/2024). “Pada hari Rabu, ayah korban sempat mencium bau mayat di rumahnya, karena sebelumnya ayah korban sedang berada diluar kota mendapati laporan dari istrinya (ibu tiri korban) bahwa anak mereka telah hilang atau diculik,” ujar Wadirkrimum Polda Kalbar AKBP Harry Yudha Siregar, Kamis (22/8/2023) malam.
Setelah dilakukan pencarian, kata Harry, akhirnya ditemukan ayah korban menemukan mayat anaknya yang berada di samping rumah mereka.
“Saat dilakukan pencarian, ayah korban menemukan jenazah anaknya, yang kemudian dari penemuan itulah ayah korban langsung membawa istrinya (ibu tiri korban) ke Polda Kalbar untuk memperjelas apa yang sudah dilakukan pelaku, dan saat dilakukan pemeriksaan sementara,”katanya.
Kemudian ia menjelaskan, bahwa saat ini jenazah korban masih dalam pemeriksaan sementara untuk mengetahui apa penyebab jenazah sampai kehilangan nyawanya.
“Untuk saat ini kita masih melakukan pemeriksaan sementara terhadap jenazah, dan besok kita akan lakukan visum untuk penyebab pasti kematia korban karena apa, yang jelas atas kasus ini adanya perbuatan pidana dan direncakan besok akan dilakukan autopsi,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pasal yang akan disangkakan kepada pelaku masih belum bisa dipastikan.
“Untuk pasal sendiri kita masih mendalami apa perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, tentu kami belum bisa memastikan kemana arahnya, karena pelaku masih dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS