Suaraindo.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Kalbar, melaksanakan kegiatan Pelatihan Pelayanan Anc dan Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas bagi Dokter di Puskesama Tahun Anggaran 2024. Kegiatan tersebut yang di ikuti oleh Dokter yang bertugas di 24 Puskesmas di Kabupaten Ketapang pada Senin, (12/8/2/24) di salah satu Hotel di Ketapang.
Kabupaten Ketapang menurut data, angka kematian ibu pada tahun 2023 adalah sebesar 251 (per 100.000 kelahiran hidup) dengan jumlah kasus kematian ibu sebanyak 20 Kasus.
Meningkatnya kasus kematian dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2022 yang dari 8 kasus menjadi 20 kasus kematian di tahun 2023 di Kabupaten Ketapang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain terlambat dalam mengenali risiko tanda bahaya dan terlambat pengambilan keputusan, sehingga pasien dirujuk ke RS sudah dalam keadaan yang terlambat. Masih banyak juga ditemui ibu hamil atau bersalin melahirkan bukan difasilitas kesehatan, sehingga apabila ditemukan kesulitan membuat terlambatnya dalam tindakan dan rujukan.
Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, baik melalui pembangunan infrastruktur yang memadai maupun peningkatan kapasitas tenaga kesehatan adalah langkah strategis dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu hamil di kabupaten ketapang.
Dalam upaya penurunan angka kematian Ibu Hamil di Kabupaten Ketapang Kepala Dinas Kesehatan dr. Feria Kowira, melakukan sebuah prgram perubahan yang bernama SIMPATI (Selamatkan Ibu Hamil Melalui Persalinan Aman dan Pasti). dimana ibu hamil dapat melahirkan dengan aman, dengan petugas kesehatan yang terlatih, sarana dan prasarana yang memadai serta peran lintas sektor yang mendukung.
“Saya sudah 1 tahun memimpin dinas Kesehatan Ketapang, kami sudah banyak berinovasi, adapun salah satu program unggul kami yaitu bernama SIMPATI (Selamatkan Ibu Hamil Melalui Persalinan Aman dan Pasti), ibu hamil dapat melahirkan dengan aman, karena didukung oleh petugas kesehatan yang terlatih serta sarana dan prasarana yang memadai,”terangnya.
Salah satu Implementasi yang telah dilaksanakan oleh Kepala Dinas Kesehatan adalah melatih Tenaga Kesehatan terutama tenaga Medis melalui pelatihan USG yang di laksanakan di Hotel Aston.
“bahwa kita akan melakukan pelatihan PONED untuk 9 Puskesmas dalam waktu dekat dan sedang berproses menyusun Peraturan Bupati tentang Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Ketapang,”jelasnya.
Hal ini merupakan komitmen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Ketapang. Selain itu proyek perubahan “SIMPATI” yang di Gagas oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang juga di Dukung oleh seluruh Puskesmas dan Tenaga Kesehatan yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang.
Menurunkan angka kematian ibu merupakan tantangan besar yang memerlukan pendekatan holistik dan Komprehensif dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat guna mewujudkan Ketapang yang maju menuju masyarakat yang sejahtera.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS