CEK FAKTA: Poster Penolakan HMI atas Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Hoaks

  • Bagikan
Hoaks Poster HMI Tolak Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Cekfakta.com

Suaraindo.id– Sebuah poster yang menyebar di media sosial, khususnya melalui salah satu akun Facebook pada 4 September 2024, memuat klaim penolakan atas kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, di Indonesia.

Dalam poster tersebut, terlihat gambar Paus Fransiskus dengan narasi yang mencatut nama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya, yang diduga sebagai pihak yang menolak kunjungan tersebut.

Poster tersebut menuai banyak reaksi di media sosial, dengan 212 respons dan 103 komentar dari warganet. Salah satu komentar mempertanyakan mengapa hanya umat Islam yang dianggap keberatan terhadap kedatangan Paus.

“HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Cabang Jakarta Raya TOLAK KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA,” demikian narasi dalam poster tersebut.

“Ada bnyk agama Kenapa hanya dari umat islam saja yg rese..?” tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 212 kali direspons dan mendapat 103 komentar dari warganet.

Benarkah poster berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus yang diklaim berasal dari HMI? Berikut penelusurannya.

Cek Fakta menelusuri poster berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus yang diklaim berasal dari HMI.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Bagas Kurniawan.

Ia membantah bahwa HMI menolak kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Menurut dia, poster yang berisi penolakan terhadap kedatangan Paus Fransiskus merupakan informasi bohong atau hoaks.

“Itu tidak benar,” kata Bagas saat dihubungi di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Dikutip dari Antara, Bagas menyebut bahwa kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi yang dijunjung tinggi masyarakat Indonesia.

“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman, dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni,” kata Bagas.

Dia melanjutkan toleransi beragama merupakan salah satu fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

“Mari kita jaga dan kembangkan sikap saling menghormati dan memahami antarsesama, demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan bersama,” kata Ketua Umum PB HMI.

Dalam kesempatan sama, Bagas juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan rasa syukur dan menjadikan keteladanannya itu sebagai inspirasi, terutama bagi generasi muda Indonesia.

“Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat toleransi dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. HMI berkomitmen menjadi garda terdepan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara semua elemen masyarakat,” kata dia.

Ia menegaskan, selebaran poster yang mengatasnamakan HMI dan berisi ajakan berdemonstrasi untuk memprotes kunjungan Paus Fransiskus merupakan berita bohong atau hoaks. PB HMI, Bagas menegaskan, justru menyambut baik kedatangan Paus Fransiskus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan