Suaraindo.id– Satresrkim Polresta Pontianak terus melakukan pengembangan terhadap kelompok pembuat onar di Kota Pontianak yang meresahkan masyarakat, bahkan tak segan melakukan penganiayaan terhadap korbanya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias mengatakan seorang pengendara ojek online di Kota Pontianak baru-baru ini menjadi korban penyerangan dari kelompol yang bernama All Star tersebut. Atas penyerangan itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam.
Sebelum melakukan penyerangan, kelompok ini diketahui awalnya ingin melakukan pembalasan atas rekannya yang dibacok oleh kelompok lain. Namun karena target yang dicari tidak kunjung ketemu, mereka melampiaskan emosinya kepada pengendara lain.
“Kelompok ini saling menantang melalui pesan singkat akhirnya mereka menyisir sejumlah jalan mencari musuh yang telah melukai rekan mereka di daerah Jalan Purnama,” kata Kompol Antonius Trias menjelaskan kronologi awal kejadian.
Sebelum melancarkan serangan, kelompok ini berkumpul dan mempersenjatai diri dengan senjata tajam yang diambil dari sebuah pondok. Selanjutnya, mereka melakukan konvoi yang terdiri dari 9 sepeda motor dan 23 orang menuju Jalan Purnama GG. Rindang Papan.
Namun, sesampainya di lokasi, mereka tidak menemukan target serangan. Kelompok “ALL STAR BARAT” kemudian memutuskan untuk kembali dan melakukan konvoi pulang.
“Ketika melintasi Jalan Prof. M Yamin, Kota Baru, iring-iringan mereka disalip oleh seorang pengendara Ojol Maxim, yang kemudian menjadi target amarah mereka. Kelompok ini mengejar dan menyerang pengendara Ojol tersebut,” jelasnya.
Kompol Antonius Trias menuturkan kelompok ini sangat meresahkan, mereka melakukan konvoi dengan mencari musuh dari kelompok lain atau di luar kelompok dengan tujuan menunjukkan jati diri mereka.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS