SuaraIndo.id – Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) melangsungkan Wisuda ke-40 untuk Program Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Diploma III di Main Dining Hall, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (15/9/24).
Acara yang berlangsung di hari kedua ini diikuti oleh lebih dari 1.300 wisudawan dan wisudawati.
Wakil Direktur Bidang Akademik Polsri, Carlos RS, S.T., M.T., menyampaikan pesan kepada para lulusan agar tidak hanya mengandalkan hard skill yang diperoleh di kampus.
Ia menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan kemampuan komunikasi dalam menjalin hubungan dengan industri serta masyarakat.
“Para alumni harus siap beradaptasi dengan cepat di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin ketat,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media.
Carlos juga menyoroti keberhasilan Polsri dalam meluluskan mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program ini, menurutnya, memberikan bekal lebih kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polsri terus melakukan inovasi dalam proses pendidikan, salah satunya melalui program “Teaching Factory” yang menghubungkan pembelajaran dengan praktik di dunia industri.
Di kampus Keramasan, mahasiswa kini terlibat dalam produksi nyata yang menghasilkan produk bernilai jual, seperti proyek di jurusan Teknik Sipil yang menghasilkan bahan bangunan dari hasil kerja mahasiswa.
“Dengan model pembelajaran ini, Polsri berupaya memberikan pengalaman industri langsung kepada mahasiswa, sekaligus berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan melalui hasil produksi,” tambahnya.
Carlos berharap para alumni tetap menjaga nama baik almamater dan berkontribusi secara positif di masyarakat.
“Perilaku dan prestasi mereka di masyarakat akan mencerminkan kualitas pendidikan yang mereka terima di Polsri,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS