Suaraindo.id – Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, bersama Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, D. Efy Masfiaty M Bari, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum dan HAM RI, Yayuk Iwan Kurniawan, menggelar kegiatan bakti sosial di Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh istri Sekjen Kemenkumham, Ully Nico Afinta, beserta jajaran, serta Ketua DWP Kanwil Kemenkumham Kalbar, Arisanti Tito.
Rangkaian kegiatan bakti sosial ini berlangsung meriah, meliputi peninjauan fasilitas lapas, pemantauan kegiatan kerja warga binaan, pemberian tali asih, serta panen dan penebaran benih ikan lele. Windy Prihastari menekankan betapa pentingnya kegiatan ini dan memberikan apresiasi terhadap program pembinaan yang telah diselenggarakan. Ia berkomitmen untuk mempromosikan hasil karya warga binaan melalui kegiatan-kegiatan Dekranasda.
“Bakti sosial ini memberikan dampak positif, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang dibina di sini. Kami menyaksikan pertunjukan dan hasil karya warga binaan yang mengesankan, baik di bidang kuliner maupun fashion. Ini membuktikan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga wadah pengembangan keterampilan yang akan berguna setelah mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Windy.
Pemberdayaan Melalui Keterampilan
Yayuk Iwan Kurniawan, Ketua DWP Kementerian Hukum dan HAM RI, menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu wujud nyata dari tiga bidang kegiatan DWP: pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. “Kami berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mendukung kesejahteraan anggota dan keluarganya, serta meningkatkan kepedulian sosial,” jelasnya.
Sementara itu, D. Efy Masfiaty juga menyoroti betapa pentingnya program-program pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Kelas II A Pontianak. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pemberdayaan perempuan, khususnya warga binaan.
“Program-program pembinaan di sini sangat bermanfaat dalam memberikan bekal keterampilan dan mengembangkan potensi diri warga binaan,” paparnya.
Membangun Jembatan Menuju Masa Depan
Kunjungan bakti sosial ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga semangat dan motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya. Pertunjukan seni dan pameran produk hasil karya warga binaan menunjukkan bakat dan potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut, dengan harapan produk-produk ini akan dipromosikan melalui kegiatan Dekranasda, membuka peluang pasar yang lebih luas.
Dengan sinergi antara DWP Kemenkumham, DWP Provinsi Kalbar, dan berbagai pihak terkait, diharapkan upaya pemberdayaan perempuan, khususnya warga binaan pemasyarakatan, akan semakin optimal dan berkelanjutan. Program-program ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat, agar kelak dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS