Suaraindo.id – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat terus meningkatkan akses pangan terjangkau melalui program Kios Pangan Murah Keliling yang menyasar hingga pelosok-pelosok desa. Program ini diinisiasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, terutama di daerah yang sulit dijangkau kendaraan besar.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Doni Saiful Bahri, mengungkapkan sejak Januari hingga akhir Oktober 2024, kios keliling ini telah menyambangi hampir 40 titik, dengan soft launching sejak awal tahun, meski resmi diluncurkan pada 16 Oktober lalu.
“Sejak soft launching pada Januari, sudah ada 37 titik yang kami sambangi, menjangkau berbagai wilayah yang selama ini sulit akses bahan pokok murah,” ujar Doni, Jumat (25/10/2024).
Kios keliling ini membawa berbagai kebutuhan pangan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telur, serta bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menyediakan produk tambahan seperti biskuit, daging ayam, dan suplemen kesehatan. Doni menyebut bahwa program ini dirancang untuk memastikan pasokan bahan pokok murah selalu tersedia, tak hanya pada momen-momen besar.
“Kami ingin menghadirkan pangan murah yang dapat diakses kapan saja, bukan hanya saat hari besar keagamaan,” jelas Doni.
Saat ini, program ini masih terbatas di Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Kecamatan Tayan di Kabupaten Sanggau karena keterbatasan armada pengangkut. Kendala armada yang sudah tua membuat jangkauan kios keliling ini belum bisa mencakup seluruh Kalimantan Barat.
“Kami akan mengajukan penambahan armada baru agar dapat meluaskan jangkauan kios pangan murah ini ke lebih banyak wilayah di Kalbar. Dengan demikian, masyarakat dari berbagai pelosok dapat memperoleh pangan murah secara rutin,” tambahnya.
Dinas Ketahanan Pangan Kalbar berharap agar dengan adanya program kios keliling ini, masyarakat dapat merasakan stabilitas harga pangan dan memenuhi kebutuhan pokoknya dengan lebih mudah, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS