Diskumindag Sambas Perkuat Sentra IKM Lada di Desa Sendoyan dengan Diversifikasi Produk

  • Bagikan
Kegiatan pelatihan diversifikasi lada di IKM Lada Sambas, Desa Sendoyan (ANTARA

Suaraindo.id – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terus memperkuat sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Lada di Desa Sendoyan melalui program diversifikasi produk. Upaya ini bertujuan memperluas inovasi berbasis lada, dengan melibatkan kolaborasi strategis bersama Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura Pontianak.

“Kami melibatkan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak dalam diversifikasi produk lada ini,” ungkap Kepala Diskumindag Sambas, dikutip dari ANTARA, Minggu (13/10/2024).

Hingga saat ini, Sentra IKM Lada di Desa Sendoyan telah memproduksi lada bubuk kemasan botol dalam varian putih dan hitam, serta produk lokal seperti tanak lada, makanan khas Sambas. Untuk memperkaya varian produk, pelatihan dan pendampingan dilakukan guna mengembangkan produk baru seperti saus lada hitam dan ebi lada hitam.

“Kami berharap para pelaku IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan terus berinovasi dan berkembang agar semakin maju,” tambahnya.

Gedung Sentra IKM Lada Sambas di Kecamatan Sejangkung dibangun sebagai wujud dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Perbatasan Negara. Dengan total pagu hampir mencapai Rp6 miliar, fasilitas ini dirancang untuk mendorong hilirisasi produk lada dengan tujuan ekspor.

Dukungan terhadap pengembangan sentra IKM Lada Sambas datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat. Beberapa instansi lain seperti Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), BPTP Pontianak, dan PLN juga turut berkontribusi dalam memajukan industri lada di Sambas.

Program diversifikasi produk ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing lada Sambas di pasar lokal maupun internasional, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi para pelaku IKM di wilayah tersebut.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan