Hari Jadi Humas Polri, Kapolres Bengkayang Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan untuk Sinergitas Informasi dan Keamanan Pemilukada 2024

  • Bagikan
Silaturahmi Kapolres Bengkayang bersama dengan wartawan di Kabupaten Bengkayang. foto : suara kalbar

Suaraindo.id – Memperingati Hari Jadi Humas Polri, Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho mengadakan silaturahmi bersama para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Bumi Sebalo (JBS), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Bertempat di Kecamatan Bengkayang pada Selasa (29/10/2024), acara ini mengusung tema “Sinergitas Polres Bengkayang bersama Media guna Mengelola Informasi yang Aktual, Faktual, dan Terpercaya dalam Rangka Terwujudnya Harkamtibmas serta Suksesnya Pemilukada 2024 yang Aman dan Damai.”

Dalam acara ini, AKBP Teguh Nugroho membahas peran penting media cetak, elektronik, dan online di Kabupaten Bengkayang sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). “Beberapa program telah kita laksanakan, termasuk penyediaan filtrasi air di sekolah-sekolah untuk mencegah dampak limbah aktivitas Penambangan Tanpa Izin (PETI) terhadap kesehatan siswa,” jelasnya. Saat ini, Polres Bengkayang telah membangun 40 alat filtrasi air di sekolah-sekolah serta 20 sumur bor untuk warga yang kesulitan air bersih. Fasilitas ini disediakan agar air bisa langsung diminum, membantu mengatasi dehidrasi siswa, dan meningkatkan kesejahteraan guru serta siswa.

Dalam silaturahmi ini, AKBP Teguh juga mengangkat isu terkait bahaya narkoba dan tingginya tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur, termasuk persetubuhan dan pencabulan. Kapolres menegaskan sikap tanpa toleransi terhadap anggota Polri yang terlibat narkoba, dengan beberapa anggota bahkan ditangkap dan diberhentikan secara langsung oleh dirinya. “Saya tidak ada toleransi terhadap anggota Polri yang terlibat narkoba,” tegasnya.

Untuk mengatasi berbagai masalah ini, Polres Bengkayang telah menerapkan empat strategi pencegahan: pertama, strategi preemtif; kedua, strategi preventif melalui patroli malam guna memastikan anak-anak yang keluar malam kembali ke rumahnya; ketiga, strategi represif atau penegakan hukum; dan terakhir, strategi rehabilitasi, bekerja sama dengan KPAD untuk mendukung pemulihan mental dan psikologis korban.

AKBP Teguh juga menyoroti dampak negatif dari kegiatan hiburan malam yang turut memicu tindak pidana, sehingga mengharapkan adanya regulasi dan peraturan daerah yang lebih ketat dalam mengatur kegiatan hiburan malam di Bengkayang.

Dalam kesempatan ini, para wartawan memberikan saran dan masukan yang akan ditindaklanjuti dalam kerja sama antara Polres Bengkayang dan media di Bengkayang. Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi yang kuat antara Polri dan media dapat terwujud, demi informasi yang kredibel serta Pemilukada 2024 yang aman dan damai.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan