Suaraindo.id – Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengukir prestasi gemilang dengan merebut medali emas dalam cabang olahraga sepak bola cerebral palsy (CP) pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Tim sepak bola CP Kalsel mengalahkan tuan rumah, Provinsi Jawa Tengah, dengan skor meyakinkan 5-2 di babak final yang berlangsung di Stadion UNS Surakarta, Sabtu.
Pelatih Kalimantan Selatan, Supriono, mengungkapkan bahwa kunci dari kemenangan timnya adalah kolektivitas, disiplin, dan semangat pantang menyerah. “Tuan rumah bermain luar biasa. Tetapi ada sesuatu yang kami miliki yang membuat kami lebih siap dari mereka,” ujar Supriono, dilansir dari ANTARA, Senin (14/10/2024).
Supriono menambahkan bahwa kekuatan timnya terletak pada kemampuan para pemain yang merata, memungkinkan setiap pemain saling mengisi posisi. Ia juga menekankan pentingnya disiplin dan tekanan yang terus-menerus dilakukan oleh pemain Kalsel kepada lawan, berkat kondisi fisik yang lebih prima. Menurutnya, persiapan matang yang telah dilakukan selama lebih dari setahun menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan ini.
Salah satu pemain Kalsel, M. Yahya Hernanda, menyampaikan rasa syukurnya atas jerih payah tim yang akhirnya terbayar dengan medali emas. “Kami sudah mempersiapkan diri selama 1,5 tahun untuk menghadapi Peparnas ini, dan akhirnya semua terbayar lunas,” ujarnya. Yahya juga mengakui bahwa di babak pertama, timnya belum bisa bermain lepas sehingga gagal mencetak gol, tetapi setelah instruksi untuk lebih percaya diri, mereka berhasil membalikkan keadaan di babak kedua.
Sementara itu, peringkat ketiga cabang olahraga sepak bola CP diraih oleh Provinsi Papua, setelah mengalahkan Kalimantan Timur dengan skor 5-1.
Dengan kemenangan ini, Kalimantan Selatan menegaskan dominasinya di sepak bola CP dan membawa pulang kebanggaan besar bagi masyarakat daerah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
