Kampanye di Kelurahan Kelapa Lima, Yoseph Dogon Ajak Masyarakat Coblos Nomor Urut 2 Jonas-Alo

  • Bagikan
Jonas Salean menyampaikan visi misi dan program di hadapan masyarakat saat kampanye terbatas di Kelurahan Kelapa Lima, Jumat (1/10). (Foto: Mbuhang Nggiku/Suaraindo.id)
oplus_0

Suaraindo.id — Pasangan Jonas Salean-Aloysius Sukardan, atau paket Sahabat melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (11/10/2024).

Dalam kampanye itu, dihadiri ratusan warga Kelurahan Kelapa Lima dan sekitarnya.

Dalam kampanye itu, Anggota DPRD Kota Kupang Yoseph Dogon, dalam orasi politik mengajak warga yang hadir mencoblos pasangan calon Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang nomor urut 2 Jonas Salean dan Aloysius Sukardan.

Menurut Yoseph Dogon, Jonas Salean, adalah salah satu tokoh pendiri Kota Kupang tahun 1996. Selain itu, Jonas Salean, seorang birokrat tulen, mulai dari staf, Kepala Dispenda, Sekda Kota Kupang, Wali Kota Kupang, dan Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024. Kemudian beliau terpilih lagi Anggota DPRD NTT periode 2024-2029, tapi beliau mengundurkan diri karena ingin mengabdikan diri untuk membangun Kota Kupang yang lebih baik”, ujarnya.

Sementara itu, Melki Balle, Ketua Hanura Kota Kupang mengatakan, Jonas Salean dan Aloysius Sukardan, adalah pembawa harapan benar, bukan pembawa harapan palsu. “Terbukti saat ini, paket Sahabat mempunyai visi misi, dan 18 program prioritas, diantaranya program pendidikan gratis, raskin, dan biaya operasional RT, RW dan kader Posyandu Rp10 juta per tahun”, kata Melki Balle.

Sementara itu, Jonas Salean mengatakan, dirinya salah satu tokoh pendiri Kota Kupang. “Tiga tokoh pendiri Kota Kupang yakni almarhum SK Lerik, Wali Kota Kupang waktu itu, Almarhum Mell Yacob, Ketua DPRD Kota Kupang, sa saya sebagai Sekretaris Kota Kupang.Itu Moto Kupang Kota KASIH, Karya, Aman, Sehat, Indah, dan Harmonis”, ujarnya.

“Kita warga kota ini harus berkarya baru bisa hidup dengan baik. Kalau kita berkarya dengan baik, kota ini harus aman. Kalau kita berkarya dengan baik, warganya harus sehat, sisi kotanya harus bersih dan indah, dan yang terakhir komunikasi antar umat beragama harus harmonis. Itu filosofi dari moto Kupang Kasih”, kata Jonas menambahkan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan