Suaraindo.id – Pemerintah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen meningkatkan jumlah talenta digital untuk pengembangan startup di Indonesia melalui program Digital Talent Center (DTC). Program ini tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga menciptakan kewirausahaan digital, yang bertujuan melahirkan lebih banyak startup di Indonesia.
Kepala BPSDM Kominfo, Hary Budiarto, menegaskan bahwa DTC berperan sebagai inkubator bagi talenta yang memiliki jiwa kewirausahaan. “Dengan adanya startup, mereka akan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” kata Hary, dikutip dari ANTARA, Minggu (13/10/2024).
Pemerintah menyadari bahwa penciptaan talenta digital tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga untuk berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Hal ini selaras dengan upaya Kominfo dalam meningkatkan kualitas talenta digital guna mendongkrak Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di masa mendatang.
Pada IMDI 2024, Kemenkominfo mencatat peningkatan skor nasional menjadi 43,34, naik 0,16 dari tahun sebelumnya. Indeks ini diukur dari empat pilar, yaitu infrastruktur digital (52,70), keterampilan digital (58,25), pemberdayaan (25,68), dan pekerjaan (38,09). Peningkatan talenta digital sangat dibutuhkan untuk memperkuat dua pilar yang masih lemah, yaitu pemberdayaan dan penyerapan tenaga kerja.
Hingga saat ini, sudah ada sepuluh DTC yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia, termasuk Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, dan Manado. Selain itu, Kemenkominfo berencana membangun lebih banyak DTC dengan tiga wilayah prioritas. Wilayah prioritas pertama meliputi Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Prioritas kedua meliputi Riau, Banten, dan Ibu Kota Nusantara (IKN), sementara provinsi lainnya dikategorikan sebagai prioritas ketiga.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap talenta digital yang dihasilkan dapat mendorong pertumbuhan startup di Indonesia serta memperkuat ekonomi digital nasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS