Suaraindo.id – Kontingen Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih 16 medali emas di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Meskipun menghadapi sejumlah kendala teknis yang sempat mempengaruhi mental para atlet, Kalbar tetap tampil maksimal dan menunjukkan performa terbaiknya.
Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kalbar, Mustaat Saman, pada Minggu (14/10/2024) mengungkapkan bahwa hingga hari keenam pertandingan, kontingen Kalbar telah mengumpulkan total 16 emas, 15 perak, dan 15 perunggu. “Hingga hari keenam pertandingan, total perolehan medali Kalbar mencapai 16 emas, 15 perak, dan 15 perunggu,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dilansir dari ANTARA.
Mustaat juga menjelaskan bahwa meskipun para atlet sempat mengalami tekanan mental akibat beberapa nomor unggulan tidak dipertandingkan karena kurangnya peserta, hal tersebut tidak mematahkan semangat mereka. “Kami sempat mengalami tekanan, terutama ketika beberapa nomor unggulan tidak dipertandingkan. Namun, dengan semangat kebersamaan, kami berhasil bangkit dan memaksimalkan peluang di nomor-nomor yang masih bisa kami ikuti,” tuturnya.
Cabang olahraga para renang dan para angkat berat menjadi penyumbang utama medali emas bagi Kalbar. Pada hari terakhir pertandingan, kontingen Kalbar sukses menambah sembilan medali emas dari cabang para renang, memperkuat posisi mereka di ajang bergengsi ini. “Hasil ini merupakan kerja keras tim, baik atlet, pelatih, maupun ofisial. Kami terus membakar semangat para atlet agar tetap fokus, meski sempat menghadapi tantangan. Hal ini membuktikan bahwa Kalbar mampu bersaing di level nasional,” kata Mustaat.
Peparnas XVII yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada 6 Oktober 2024 ini melibatkan 159 peserta dari Kalbar, terdiri atas 115 atlet dan 44 ofisial. Mustaat menambahkan bahwa kontingen Kalbar optimistis bisa terus menambah perolehan medali hingga akhir pertandingan. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan jangka panjang yang akan terus kami tingkatkan,” ujarnya.
Dengan semangat pantang menyerah, Kalbar kini menatap hari terakhir Peparnas dengan harapan untuk menambah lebih banyak medali emas, sembari memaksimalkan potensi di nomor-nomor unggulan yang tersisa. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengembangan lebih lanjut atlet-atlet disabilitas di Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS