Suaraindo.id — Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) untuk kesekian kalinya datang ke Negeri 1000 Moko, Alor.
Safari politik yang dilakukan Jenderal bintang satu ini, untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di kabupaten Alor, agar ke depan jika mendapat mandat dari rakyat untuk sebagai Gubernur maka program kerja yang akan dikerjakan menyentuh kebutuhan kaum marjinal.
Tidak kenal lelah, putra terbaik NTT asal kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini mendatangi masyarakat di seluruh pelosok NTT.
Pada Jumat, 4 Oktober 2025, sekira pukul 08.45 WITA, SPK dan rombongan diterbangkan burung besi berkapasitas 14 seat menuju Nusa Kenari, Alor.
Di atas pesawat, SPK yang duduk sederet dengan Alexander Ofong, berbincang santai sembari mendiskusikan banyak hal terkait masa depan NTT.
“Hal utama yang harus kita lakukan adalah air,” ujar calon gubernur nomor urut 3 itu.
Masyarakat NTT mayoritas Petani, karena itu, menurut SPK sebagus apapun program kerja di bidang pertanian tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan air yang memadai.
“Pak Jokowi saat meresmikan bendungan Temef mengatakan kalau air merupakan kunci kemakmuran rakyat NTT, dan itu sejalan dengan visi paket SIAGA,” ujar SPK diamini Alex Ofong.
Di tengah diskusi lepas itu, sesekali terdengar tawa lepas sebagai gambaran politik yang dijalankan adalah politik riang gembira.
Tidak terasa satu jam berlalu, jarum jam menunjukan pukul 09.45 WITA, pesawat yang ditumpangi SPK dan rombongan akhirnya menepi di bandar udara Kabir Alor.
Simon Petrus Kamlasi, yang berpasangan dengan Adrianus Garu atau paket SIAGA diusung tiga partai politik, yakni NasDem, PKB dan PKS. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS