Suaraindo.id – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Padepokan Persinas ASAD Ketapang, Minggu (20/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh utusan dari Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Ketapang, dan dibuka secara resmi oleh Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto.
Dalam sambutannya, Susanto menegaskan pentingnya peran LDII dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya dalam melaksanakan program-program pembangunan. Ia mengajak seluruh jajaran LDII Ketapang untuk senantiasa berpikiran positif dan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Saya mengajak jajaran LDII Ketapang agar tetap memberikan dukungan kepada pemerintah. Kita mesti berpikiran positif bahwa program pemerintah punya tujuan yang baik, maka perlu kita dukung dan bantu agar sukses pelaksanaannya,” ujar Susanto.
Dalam konteks Pilkada serentak yang akan datang, Susanto menegaskan sikap “netral aktif” yang dianut LDII. Secara organisatoris, LDII tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon manapun, namun mendorong setiap anggota untuk tetap menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
“Netral aktif artinya LDII tidak menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon, tapi secara personal wajib menggunakan hak politiknya dan tidak boleh golput. Inilah bentuk keaktifan kita,” tegas Susanto.
Ia juga menambahkan bahwa LDII harus aktif berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Pilkada, serta mencegah penyebaran isu SARA dan hoaks yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat.
“Lakukan hal-hal yang konkret, utamanya menjaga kondusivitas dan kerukunan. Ajak para warga untuk tidak menciderai kerukunan hanya karena beda pilihan atau dukungan. Jangan sampai isu SARA dan hoaks merusak tatanan kita,” imbuhnya.
Selain soal Pilkada, Susanto juga mendorong LDII Ketapang untuk menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan di daerah. Hal ini penting agar program LDII, yang meliputi delapan bidang pengabdian, dapat berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat Ketapang.
Sementara itu, Ketua LDII Ketapang, Tunggono, menyatakan bahwa Rakorda ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan keputusan organisasi serta menyelaraskan program LDII dengan perkembangan dan kebutuhan daerah.
“Beberapa program perlu diselaraskan dan disesuaikan dengan kondisi kekinian. Maka program LDII akan dirasakan manfaatnya dan menjadi organisasi yang kontributif,” jelasnya.
Rakorda LDII ini mengusung tema “Kontribusi Berkelanjutan LDII untuk Ketapang yang Maju dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045 dalam Bingkai NKRI”, sebagai wujud komitmen LDII untuk terus berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Rakorda tersebut turut mengundang ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2025-2030. Namun, Paslon nomor urut 1 berhalangan hadir, sementara Paslon nomor urut 2 dan 3 turut hadir dalam Rakorda LDII ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
