Suaraindo.id – Panwaslu Kecamatan Muara Pawan kembali menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif untuk tahapan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Kegiatan ini dilaksanakan di pusat pembelajaran Sir Michael Uren YIARI desa Sungai Awan Kiri Kec. Muara Pawan, Ketapang, Senin (14/10/2024) itu dibuka oleh camat Muara Pawan, Tengku Nurmarudi dan dihadiri Danramil, Kapolsek dan Ketua PPK.
Acara ini diikuti oleh Kapala Desa, PKD, PPS tokoh Masyarakat dan perwakilan dari media.
Pemateri yang dihadirkan yakni Muhammad Zuhri, S. Kok., MH, (Sekretaris Kecamatan) dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ketapang, Faisal Efendi.
Ketua Panwaslu kecamatan, Suhaili dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugas pengawasan tidak mudah karena banyak tantangan terutama dimasa tahapan kampanye, karena menurutnya ada beberapa Times paslon yang tidak membuat STTP atau Ilegal, oleh karena itu Suhaili mengingatkan khususnya PKD dan masyarakat agar ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses pengawasan tahapan Pilkada Serentak tahun 2024.
“Dalam masa tahapan kampanye ini saya tegaskan khusus jajaran kami yaitu PKD, agar selalu siap mengawasi tanpa mengenal waktu, kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan selama tahapan Pilkada,” ujarnya.
Selanjutnya Suhaili juga mengajak para ASN, Kepala desa dan perangkat desa untuk menjaga netralitas selama Pilkada agar pilkada ini berjalan dengan lancar, aman, jujur dan adil. Menurut Ketua Panwascam juga, bahwa jajaran penyelenggara pemilu di tingkat KPPS, PPS dan PPK harus baik dalam menjalankan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 ini.
“Kami juga mengajak kepada para ASN, Kepala desa dan Perangkat desa agar menjaga netralitas selama Pilkada 2024 ini, untuk teman- teman penyelenggara khususnya di jajaran PPS agar tidak meloloskan anggota KPPS yang terafiliasi kepada salah satu calon ataupun Parpol”. tegas Suhaili.
Selanjutnya pemateri Muhammad Zuhri memaparkan tentang berita Hoaxs disetiap pesta demokrasi termasuk pilkada serentak 2024. Menurut Zuhri mengatakan bahwa masyarakat selama Pilkada jangan sampai termakan oleh Isu Hoaxs karena menurutnya sangat berbahaya, karena karena itu isu – isu Hoaxs harus dicegah.
“Ada banyak hal yang memang perlu selalu jadi perhatian di setiap momen pilkada. Yang paling rawan itu adalah Berita Hoaxs. Ini harus jadi atensi semua pihak. Terutama Panwaslu kecamatan dan PKD, selain berita Hoaxs juga Isu SARA juga harus kita cegar karena ini juga sangat berbahaya bagi persatuan” kata Zuhri.
Selanjutnya Zuhri juga menyampaikan, bahwa masyarakat harus teliti dan pintar dalam menerima informasi, menurutnya setiap berita khususnya dari media sosial harus kita cermati dulu kebenaran berita tersebut apakah benar ataupun Hoaxs.
“Kita dalam bermedsos dan menerima informasi harus cerdas dan bijak jari kita tidak mudah membagikan berita, cari tau dulu kebenaran berita yang kita terima,” tegasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS