Program Prioritas Jonas-Alo Menyentuh Masyarakat Kecil

  • Bagikan
Calon Wali Kota Kupang Jonas Salean, menerima usulan dan saran dari tokoh masyarakat Kelurahan Liliba Yusuf Yonas Henukh, usai kampanye dialogis.

Suaraindo.id — Pasangan wali kota Kupang dan wakil wali kota Kupang, Jonas Salean dan Aloysius Sukardan melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/10/2024) sore.

Kampanye yang berlangsung di RT.02, RW.01, dihadiri ratusan masyarakat Kelurahan Liliba.

Masyarakat sangat antusias mengikuti pemaparan visi misi yang disampaikan oleh Paslon Jonas Salean dan Aloysius Sukardan.

Tokoh masyarakat Kelurahan Liliba, Yusuf Yonas Henukh, usai menyerahkan usul dan saran secara tertulis kepada Jonas Salean, mengatakan, Paslon nomor urut 2 Jonas Salean-Aloysius Sukardan, adalah pasangan yang cocok untuk memimpin Kota Kupang.

“Pak Jonas adalah salah satu pendiri Kota Kupang. Sehingga tahu isi perut kota Kupang. Selain itu, beliau pernah menjadi Sekda, Wali Kota Kupang, dan Anggota DPRD NTT. Sementara pak Aloysius Sukardan, akademisi dan mantan dekan Fakultas Hukum Undana dia periode”, kata Yonas Henukh.

Ia mengatakan, program prioritas Jonas-Alo sangat menyentuh masyarakat kecil.

“Contohnya, uang duka yang disampaikan pak Jonas tadi sebesar Rp5 juta, Brigade Kupang Sehat (BKS), dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM), BPJS, pendidikan gratis dari SD hingga SMP, dan banyak lagi program yang sangat menyentuh masyarakat kecil”, ujarnya.

Jonas Salean, saat memaparkan program-program prioritas, mendapat dukungan oleh masyarakat yang dengan kompak bertepuk tangan.

Kata Jonas, jangan ragu pilih Paslon nomor urut 2 Jonas-Alo karena memiliki pengalaman di birokrat dan akademisi.

“Saya lima tahun menjadi anggota DPRD NTT sebagai Ketua Komisi 3 mewakili bapak mama. Setiap tahun bersama pemerintah atur anggaran untuk 22 kabupaten/kota Rp5,5 triliun. Sehingga untuk atur kota saja, saya kira kami punya kemampuan yang sangat tinggi”, ujarnya

Ia mengatakan, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Kupang, ia akan menghidupkan kembali uang duka Rp5 juta per keluarga yang meninggal. Dan lubang kubur di dua TPU, yakni Liliba dan Fatukoa gratis. “Kami akan ambil alih di dalam pemakaman di dua TPU. Tidak ada orang lain yang bisa masuk. Saya akan tempatkan dua eksavator”, ujarnya.

Tak hanya itu, raskin gratis akan diberikan untuk seluruh warga kota yang wajib menerima raskin.

Kampanye dialogis itu, hadir Anggota DPRD Kota Kupang Tellendmark Daud (Fraksi Golkar), Erwin Gah, Sekretaris Hanura.

  • Bagikan