Wujudkan Pilkada Tanpa Intervensi, Pengacara Kondang Sumbar Boy London Kawal Pasangan Jon Firman Pandu-Candra di Pilbup Solok

  • Bagikan
Boy London dengan tim. Dok: ist/ Suaraindo.id

Suaraindo.id- Pengacara kondang asal Sumatera Barat (Sumbar), Mukti Ali Kusmayadi Putra siap mengawal pasangan Jon Firman Pandu-Candra di Pemilihan Bupati (Pilbup) Solok tahun 2024.

Hal tersebut dilakukan oleh pria yang akrab disapa Boy London tersebut guna mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa intervensi dan pelanggaran hukum di Kabupaten Solok.

“Kami siap mengawal pasangan ini di Pilbup Solok agar tak ada pelanggaran hukum atau intervensi yang dialami pasangan tersebut,” kata Boy London saat ditemui, Sabtu (12/10/2024) sore.

Pria berambut jambul ini memastikan bahwa pasangan Jon Firman Pandu-Candra akan dikawal. Bahkan, ia memastikan akan berada di garda terdepan jika terjadi pelanggaran atau persoalan hukum yang merugikan pasangan tersebut.

Boy London dan seluruh rekan kerjanya dari Kantor Hukum Liberty siap untuk bekerja dalam melakukan pendampingan hukum termasuk pelaporan jika terjadi dugaan penyimpangan atau pelanggaran hingga kampanye hitam pada Pilkada 2024.

“Sebuah kehormatan dan yang jelas saya siap bekerja, karena ini bukan kali pertama saya menjadi penasihat hukum bagi calon kepala daerah,” katanya.

Dia mengaku siap mengawal pasangan nomor urut 3 di Pilbup Solok tersebut hingga pesta demokrasi 2024 selesai dilaksanakan.

“Kami ingin Pilkada 2024 ini, khususnya di Kabupaten Solok, berjalan lancar, aman, damai dan tertib. Bertarunglah sesuai aturan main yang berlaku, kami siap mengawal segala bentuk kecurangan dan pelanggaran yang merugikan pasangan ini. Kami siap,” katanya.

“Segala macam persoalan hukum ke depannya nanti akan siap kami hadapi, tim kami berisikan orang yang berkompeten dan siap dengan segala macam kondisi atau kemungkinan yang akan terjadi ke depannya,” sambungnya.

Menjadi kuasa hukum bagi pasangan calon kepala daerah menambah daftar rentetan rekam jejak Boy London.

Pada Pilkada 2024 ini, Boy London juga ditunjuk menjadi Ketua Tim Kuasa Hukum pasangan Cagub-Cawagub Sumbar periode 2024-2029, Mahyeldi-Vasko Ruseimy dan Cawako-Cawawako Sawahlunto, Jeffry-Riyanda.

Permintaan kepada Boy London agar mengawal pasangan Jon Firman Pandu-Candra di Pilbup Solok diaminkan oleh Bendahara DPD Gerindra Sumbar, Gun Sugianto.

“Iya, bang Boy London kami minta mengawal pasangan ini agar dalam Pilbup Solok pasangan tersebut tidak dirugikan oleh kandidat lain. Bang Boy menyatakan kesiapannya untuk membantu pasangan tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Boy London telah pernah menjadi Tim Kuasa Hukum Michel-Jadi pada Pilkada Padang 2013 dan Emzalmi-Desri Ayunda di Pilkada Padang 2018, Tim Kuasa Hukum Fadly Amran-Asrul di Pilkada Padang 2018, hingga Tim Kuasa Hukum Muhammad Rahmad di Limapuluh Kota pada Pilkada 2020.

“Bahkan, saya menjadi kuasa hukum dari pasangan Fadly Amran-Asrul dan Emzalmi-Desri Ayunda hingga ke tingkat Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya.

Sementara itu, Calon Bupati Solok, Jon Firman Pandu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Boy London yang telah bersedia menjadi kuasa hukum dirinya dan Candra di Pilbup Solok.

“Sejauh ini belum ada pelanggaran hukum yah, namun kami perlu mengantisipasi dengan menyiapkan tim hukum yang tangguh. Kehadiran bang Boy London menjadi energi baru bagi kami dalam menghadapi Pilbup Solok,” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok tersebut.

Terpisah, Ketua DPD Gerindra Sumbar, H Andre Rosiade menegaskan JFP-Chandra pasangan calon kepala daerah pilihan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Artinya, kata dia, akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“InsyaAllah juga mudah berkoordinasi dengan Mahyeldi-Vasko yang insyaAllah memenangkan Pilgub Sumbar. Survei elektabilitas Gubernur Mahyeldi-Vasko menang di Kabupaten Solok. Begitu juga dengan JFC-Chandra,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre berharap semua pemilih di Kabupaten Solok tak bisa terpengaruh oleh rayuan siapapun dalam menentukan pilihan. Apalagi, tambahnya, uang atau intimidasi.

“Jangan mau dipengaruhi oleh uang. Kabupaten Solok punya semua masyarakat, bukan dinasti. Karena punya orang-orang hebat seperti Gamawan yang menjadi Bupati Solok, Gubernur Sumbar dan Mendagri. Apalagi ada Mohammad Natsir seorang pahlawan nasional dan lainnya,” imbuh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Penulis: RedEditor: Yusman
  • Bagikan