Suaraindo.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat memprediksi hujan akan terus mengguyur wilayah provinsi tersebut hingga akhir November. Meskipun hujan merata di seluruh kabupaten/kota, intensitas tertinggi diperkirakan terjadi di Kabupaten Kayong Utara dan Kubu Raya.
Daniel, Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan ini.
“Hujan di Kayong dan Kubu Raya lebih dominan sehingga masyarakat di daerah yang rawan banjir harus waspada,” ujarnya pada Jumat (22/11) siang.
Kondisi dan Langkah Antisipasi
Menurut Daniel, meskipun intensitas hujan ringan, genangan air tetap berpotensi menyebabkan banjir, terutama di wilayah dengan drainase buruk. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk rutin mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan.
“Kami mendorong warga untuk bersiap, seperti membuat panggung di dalam rumah agar tetap aman jika air naik. Hal ini penting, terutama bagi mereka yang enggan mengungsi,” jelas Daniel.
Koordinasi dan Tindakan Cepat
Daniel juga mengimbau masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan petugas jika banjir mulai membahayakan. Langkah ini diperlukan untuk memastikan keselamatan warga dan mempermudah upaya evakuasi jika diperlukan.
“Rutin berkomunikasi dengan petugas itu penting, terutama jika banjir mulai membahayakan diri sendiri atau orang lain,” tambahnya.
Pesan untuk Warga
Masyarakat yang bermukim di daerah rentan diminta untuk:
- Memonitor informasi cuaca yang disampaikan BPBD dan BMKG secara berkala.
- Menyiapkan barang-barang penting, seperti dokumen, pakaian, dan perlengkapan medis, di tempat yang mudah dijangkau.
- Membangun panggung sementara di dalam rumah jika memungkinkan untuk mencegah barang terendam banjir.
- Melaporkan kondisi terkini kepada petugas jika situasi memburuk.
BPBD Kalbar juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan banjir dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
Penutup
Hujan yang berpotensi meningkat hingga akhir November menjadi pengingat bagi warga Kalimantan Barat untuk tetap waspada, terutama di wilayah-wilayah dengan risiko banjir tinggi. Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi potensi dampak musim penghujan ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS