DPRD Sambas Pastikan Penyusunan RAPBD 2025 Sesuai Prosedur dan Prioritas Daerah

  • Bagikan
Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sambas, Ramzi saat paripurna di DPRD Kabupaten Sambas, Senin (25/11/2024). foto : suara kalbar

Suaraindo.id – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sambas memastikan bahwa penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 telah melalui prosedur yang tepat. Hal ini disampaikan Anggota Banggar DPRD Sambas, Ramzi, dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Sambas.

Ramzi menegaskan bahwa penyusunan RAPBD tahun 2025 telah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 serta mempertimbangkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sambas.

“DPRD bersama Banggar telah melakukan rapat gabungan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, menghasilkan sejumlah rekomendasi, saran, dan masukan untuk perbaikan,” jelas Ramzi.

Fokus pada Pemerataan Pembangunan

Ramzi, yang juga legislator dari Fraksi PAN, menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di berbagai sektor. Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:

  • Peningkatan Infrastruktur: Alokasi anggaran untuk pembangunan jalan daerah menjadi prioritas guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
  • Pengelolaan Kebersihan: Dukungan anggaran tambahan untuk armada angkutan sampah agar pelayanan kebersihan dapat lebih optimal.

“Beberapa OPD juga diharapkan dapat meminimalkan kebocoran dalam penarikan retribusi dan mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah,” tambahnya.

Optimalisasi Sektor Kesehatan

Ramzi juga menyoroti sektor kesehatan, khususnya pelayanan di tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Sambas. Ia menekankan pentingnya peningkatan sarana, prasarana, dan kesejahteraan tenaga medis, khususnya RSUD di Teluk Keramat.

“Kami berharap RSUD di Teluk Keramat dapat sejajar dengan dua RSUD lainnya. Pelayanan kesehatan harus terus dioptimalkan demi masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Abah Ramzi.

Dorongan untuk Pendidikan dan Pertanian

Banggar DPRD juga memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan dan pertanian:

  • Pendidikan: DPRD meminta Pemda untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memperhatikan kesejahteraan pendidik, dan tenaga kependidikan.
  • Pertanian: Ramzi mengingatkan agar Pemda mengimplementasikan peraturan daerah yang berkaitan dengan pertanian, guna mendukung swasembada dan ketahanan pangan di Kabupaten Sambas.

Sorotan Lain: Olahraga, Digitalisasi, dan Kesejahteraan Sosial

Beberapa sektor lain yang menjadi perhatian DPRD meliputi:

  • Olahraga dan Pariwisata: Meningkatkan infrastruktur dan promosi untuk mengembangkan potensi daerah.
  • Digitalisasi: Pemutakhiran sistem digitalisasi kearsipan untuk mempermudah tata kelola administrasi.
  • Kesejahteraan Sosial: Pemutakhiran data sosial agar bantuan sosial lebih tepat sasaran dan penanganan stunting yang lebih sinergis.

“Pelatihan kerja juga harus diperbanyak, dan langkah strategis diambil untuk menyelesaikan konflik ketenagakerjaan,” pungkas Ramzi.

Komitmen DPRD untuk Sambas yang Lebih Baik

Dengan penyusunan RAPBD 2025 yang disusun secara matang, DPRD Kabupaten Sambas berharap kebijakan anggaran ini mampu mendorong pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “RAPBD ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjawab kebutuhan dan harapan rakyat,” tutup Ramzi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan