Suaraindo.id – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, menyambut audiensi dan ekspos dari PT Khatulistiwa Raya Cakrawala (KRC) di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, pada Kamis, 14 November 2024. Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat dari lingkup Pemerintah Kabupaten Mempawah, termasuk Kepala Dinas PUPR Hamdani, Kepala Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Aswin, Kepala DPMKUKMPTSP Iqbal Suparta, Kepala BPPRD Yusri, serta Camat Sungai Kunyit Teddy Prawoto.
Dalam pertemuan tersebut, Ismail memberikan apresiasi tinggi atas rencana investasi PT KRC yang berlokasi di Kecamatan Sungai Kunyit. Ia berharap kehadiran PT KRC, anak perusahaan APICAL Group Limited yang bergerak di bidang pengolahan dan distribusi minyak kelapa sawit, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Mempawah.
“Kami menyambut baik rencana investasi ini dan berharap kegiatan operasional PT KRC nantinya dapat ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan angka pengangguran, dan mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Mempawah,” ujar Ismail.
Ismail menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga meminta agar PT KRC senantiasa mengikuti regulasi dan mekanisme yang berlaku, termasuk memperhatikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah diintegrasikan dalam sistem Online Single Submission (OSS). RDTR ini akan menjadi acuan utama dalam investasi di wilayah industri Sungai Kunyit, yang merupakan area yang telah dirancang sebagai kawasan industri.
“Dengan adanya integrasi RDTR ke dalam OSS, kami berharap proses perizinan dapat lebih mudah, sehingga memberikan kenyamanan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Mempawah,” lanjutnya.
Di akhir pertemuan, Ismail menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan investor untuk memastikan bahwa investasi yang ada memberikan dampak nyata terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mempawah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS