Wujudkan Visi Kalbar 2045, Harisson Ajak Kagama Proaktif

  • Bagikan
Visi Kalbar 2045 Harisson
J Gubernur Harisson, yang juga Ketua KAGAMA Kalbar memberika sambutan dalam Seminar Pra-Munas XIV KAGAMA Tahun 2024 (suaraindo.id/humas pemprov kalbar)

Suaraindo.id – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes. mengajak Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, ntuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, semua harus memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, terutama bagaimana cara menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

“Saya mengajak seluruh elemen KAGAMA untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Barat demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ajak Harisson.

Harisson hadir untuk memberikan sambutan pada kegiatan Seminar Pra-Munas XIV KAGAMA Tahun 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) KAGAMA ke-14 di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (2/11/2024).

Harisson yang juga Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Kalbar merasa sangat terhormat dan bangga dapat menyambut para peserta yang hadir sembari menggarisbawahi tantangan utama yang dihadapi provinsi yang berbatasan langsung dengan negeri jiran ini, yakni pendidikan dan infrastruktur di daerah pedalaman.

“Kita harus serius memerhatikan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Kurangnya akses terhadap teknologi informasi, seperti internet, juga menjadi kendala besar dalam pengembangan daerah,” tutur Harisson.

Harisson menegaskan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045 tersebut, Kalimantan Barat harus siap melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi berbasis sumber daya alam terutama sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan ke sektor-sektor bernilai tambah tinggi melalui hilirisasi komoditas dan industri manufaktur yang ramah lingkungan serta tahan atas perubahan iklim dan bencana.

“Transformasi ekonomi ini tidak hanya memerlukan dukungan ketersediaan infrastruktur pendukung serta sarana dan prasarana wilayah seperti pelabuhan laut dan darat, jalan, air bersih, tempat pengolahan limbah dan sampah serta ketersediaan energi dan telekomunikasi, tetapi juga memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta diperlukan penguatan riset inovasi dan teknologi,” ucapnya.

Ditegaskan Harisson, pengurus dan anggota KAGAMA Kalbar terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan berpartisipasi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Saya sangat berbangga menjadi bagian dari KAGAMA yang secara bersama-sama mempunyai kekuatan mendukung pemerintah dalam hal pembangunan,” tegasnya.

Dengan kompetensi para alumninya yang berkiprah di berbagai profesi dan tersebar di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat, KAGAMA kata dia memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat, menjadi penghubung dengan pemangku kepentingan strategis dalam pengembangan potensi dan sumberdaya, serta mengembangkan inovasi dan pendekatan baru dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi.

“Yang tentunya tetap diimbangi dengan upaya melestarikan lingkungan guna mewujudkan proses dan hasil capaian pembangunan yang lebih berkemajuan, menyejahterakan, berkeadilan dan berkelanjutan,” tambah Harisson.

Di akhir sambutannya, Harisson mengajak segenap pengurus dan anggota KAGAMA Kalbar dan para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kolaborasi yang lebih inklusif dan partisipatif, agar senantiasa memberikan manfaat dan menjadi bagian dari solusi inovatif untuk pembangunan daerah Kalimantan Barat.

“Saya berharap, Seminar Pra Munas ini berhasil merumuskan beberapa pokok pikiran dan rekomendasi sebagai masukan bagi Pemprov Kalbar dan Musyawarah Nasional (Munas) KAGAMA XIV dari berbagai praktek baik dalam pengembangan inovasi sosial, pemberdayaan dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat,” tukasnya

Dalam laporan panitia, Ketua Harian KAGAMA Kalbar drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes. menyampaikan bahwa seminar ini sebagai bentuk kontribusi KAGAMA Kalbar memeriahkan Musyawarah Nasional (Munas) XIV KAGAMA di Jakarta pada 14-17 November 2024 yang akan datang.

“Kami mengundang 200 peserta seminar dari berbagai unsur,” jelas Hary Agung.

Hary Agung menambahkan, seminar menghadirkan keynote speech yang disampaikan oleh Ir. Nazir Foead, M.Sc., Direktur Sustainitiate, mengusung tema Tantangan Mewujudkan Visi Indonesia Emas Yang Berkeadilan, Bermartabat, Berkelanjutan, dan Berketahanan Iklim. Selanjutnya, lima narasumber menyampaikan materinya, yakni Yanuar Nugroho, Ph.D. (Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional Sustainable Development Goal/SDG), Maria Goreti, S.Sos., M.Si. (anggota DPD RI dari daerah pemilihan Kalimantan Barat), Dr. dr. Rustamaji, M. Kes. (Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Gadjah Mada), Dr. Samsul Hidayat, MA (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Pontianak), dan Laili Khairnur (Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan, Ashoka Fellows).

  • Bagikan