suaraindo.id – Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) mengakhiri tahun 2024 dengan langkah strategis melalui pertemuan penting bersama PEWARNA Indonesia. Pertemuan ini menghasilkan berbagai deklarasi kerja sama dan komitmen untuk mendukung pemerintahan baru Indonesia.
Natal dan Solidaritas: Fokus Utama Pertemuan
Dengan tema Natal “Yesus Kristus sebagai Teladan yang Agung” (Filipi 2:5-11), Pdt. Jason Balempapoeng, Ketua Umum PGPI, menekankan pentingnya kembali pada esensi kekristenan—solidaritas dan persatuan. Dalam sambutannya, ia mengkritisi sikap individualistik dalam menghadapi krisis serta mendorong umat Kristen untuk berkontribusi aktif dalam mendukung program pemerintah.
PGPI menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai program pemerintah, seperti penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil serta pembangunan rumah rakyat. Dukungan ini memperkuat tekad PGPI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Agenda Strategis PGPI di 2025
PGPI juga mengumumkan rencana strategis untuk tahun mendatang, termasuk:
1. Rakernas PGPI pada Januari 2025.
2. Indonesian International Christian Cross Culture World Conference IV (IICCCWC IV) di Amerika Serikat.
Kunjungan PGPI ke Australia pada 5-11 November 2024 menghasilkan pencapaian penting:
• Deklarasi Sydney (8 November 2024).
• IICCCWC III di Sydney (9 November 2024).
• Nota Kesepahaman (MoU) antara PGPI dan Foursquare Church Australia.
• Deklarasi Melbourne (12 November 2024).
Kerja sama ini melibatkan tokoh-tokoh penting, seperti Rev. Paul McCarthy, Presiden Foursquare Church Australia, dan Pdt. Jason Balempapoeng dari PGPI. Deklarasi tersebut menegaskan persatuan umat Kristen antara Indonesia dan Australia, mencakup aspek keagamaan, sosial, hingga hubungan antar kota melalui sister city.
Salah satu poin krusial adalah penandatanganan MoU dengan Foursquare Church Australia dan rencana konferensi lintas budaya pada 2025. PEWARNA Indonesia akan berperan aktif sebagai panitia dalam pelaksanaan acara di Indonesia, yang akan melibatkan komunitas Kristen dari Australia, Amerika, dan dunia.
Ambisi Besar PGPI di Kancah Internasional
Sebagai Ambasador Pentecostal World Fellowship, Pdt. Balempapoeng menegaskan pentingnya memperluas jaringan global untuk memperkuat persatuan umat Kristen. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas pertumbuhan PGPI yang semakin signifikan di Indonesia dan dunia.
Pertemuan ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama internasional, menjadikan PGPI sebagai garda terdepan dalam mendukung kemajuan bangsa melalui nilai-nilai kekristenan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.