Suaraindo.id – Polsek Jongkat berhasil mengamankan 27 anak di bawah umur yang diduga hendak terlibat tawuran di kawasan PT MSL, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, pada Senin (16/12/2024) dini hari. Aksi ini dilakukan berkat laporan cepat dari masyarakat yang mencurigai adanya perkumpulan remaja di lokasi yang gelap dan sepi.
Kapolsek Jongkat, Iptu Mulyadi Jaya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli sejak Jumat malam setelah menerima informasi dari warga terkait indikasi tawuran.
“Dari laporan warga, kami mendapat informasi adanya anak-anak yang berkumpul di lapangan futsal. Mereka diduga berencana melakukan tawuran di area jalan PT MSL yang sepi,” ujar Mulyadi pada Senin (16/12/2024) sore.
Saat patroli intensif dilakukan, dini hari Senin, sejumlah anak muda tersebut kembali terdeteksi berkumpul di lokasi yang sama. Dengan sigap, pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan mereka sebelum aksi tawuran terjadi.
Dari hasil pemeriksaan awal, Polsek Jongkat mengamankan total 27 anak muda yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 21 anak yang berasal dari Jongkat dan Sungai Nipah, sementara 6 lainnya berasal dari Wajok Hilir, Wajok Hulu, dan Batu Layang.
“Kami menemukan tujuh senjata tajam, termasuk samurai, yang diduga disiapkan untuk tawuran. Membawa senjata tajam saja sudah melanggar Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman di atas lima tahun,” tegas Mulyadi.Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian segera memanggil orang tua, kepala desa, tokoh masyarakat, dan pihak sekolah. Anak-anak tersebut kemudian diberikan pembinaan dan dibuatkan pernyataan tertulis agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Kami menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama di luar jam sekolah. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan lingkungan,” tambah Mulyadi.
Apresiasi pun disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk tokoh pemuda dan pemerintah desa yang mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah Jongkat.
“Terima kasih kepada Polsek Jongkat atas kerja sama dan respons cepatnya dalam mencegah tawuran ini. Sinergi ini harus terus kita jaga demi keamanan bersama,” ujar Saipul, Tokoh Pemuda Desa Jongkat.Polsek Jongkat berharap sinergi antara kepolisian, masyarakat, tokoh pemuda, dan pemerintah desa dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif serta mencegah kejadian serupa di masa depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS