SuaraIndo.id – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palembang XII 2024 resmi berakhir pada Sabtu (7/12) di Stadion Kamboja.
Setelah sepekan kompetisi sengit, Kecamatan Sukarami tampil sebagai juara umum, mengungguli 17 kecamatan lain. Ini menjadi catatan gemilang dalam ajang yang kembali digelar setelah lima tahun vakum.
Kecamatan Sukarami berhasil meraih total 51 medali emas, 31 perak, dan 57 perunggu, meninggalkan Kecamatan Ilir Timur I di posisi kedua dengan 44 emas, 47 perak, dan 42 perunggu. Kecamatan Alang-Alang Lebar melengkapi podium juara dengan raihan 31 emas, 21 perak, dan 32 perunggu.
Ketua Panitia Porkot Palembang 2024, M. Ali Ruben, SH, memuji perjuangan atlet Sukarami yang tampil konsisten dan solid sepanjang kompetisi.
“Kemenangan Sukarami adalah hasil kerja keras dan semangat juang yang luar biasa. Meski semua kecamatan memiliki potensi yang setara, mereka mampu memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak prestasi terbaik,” ujarnya.
Porkot kali ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga dengan total 1.058 medali diperebutkan, terdiri dari 330 medali emas, 330 perak, dan 398 perunggu.
Asisten I Setda Kota Palembang, Heri A. Rasuan, menyatakan bahwa Porkot XII bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pembinaan atlet muda berbakat di Palembang.
“Porkot ini adalah bukti sinergi antara pemerintah dan komunitas olahraga untuk menciptakan regenerasi atlet yang tangguh.
Atlet-atlet terbaik dari ajang ini akan kita bina dan persiapkan untuk berkompetisi di tingkat provinsi pada Porprov Sumatera Selatan di Banyuasin,” ujar Heri.
Menurut Heri, ajang ini akan menjadi agenda rutin agar pembinaan olahraga di Palembang berjalan konsisten dan berkesinambungan.
Pemerhati olahraga Sumsel, Suparman Roman, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Porkot XII.
Ia menilai ajang ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga momentum strategis untuk menjaring bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi atlet profesional.
“Porkot adalah fondasi penting untuk memastikan kelanjutan regenerasi atlet. Dengan dukungan pemerintah dan kecamatan, kita optimis bahwa talenta muda ini akan mampu membawa kejayaan bagi Palembang di tingkat provinsi hingga nasional,” ungkap Suparman.
Gelaran Porkot XII ini pun diapresiasi sebagai langkah nyata untuk menghidupkan kembali gairah olahraga di Palembang, yang sempat terhenti selama beberapa tahun terakhir.
Dengan berakhirnya Porkot XII, Kota Palembang semakin percaya diri untuk menatap masa depan olahraga yang lebih gemilang.
Kemenangan Sukarami tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga inspirasi bagi seluruh generasi muda di Palembang.
“Semangat dan tekad para atlet muda ini adalah harapan baru bagi kejayaan olahraga Palembang di masa depan.
Kota ini siap melahirkan lebih banyak juara yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional,” pungkas Suparman.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
