Suaraindo.id – Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam dikabarkan memiliki tunggakan pembayaran listrik Tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp 3 milyar rupiah.
Tunggakan tersebut mulai dari tagihan listrik beberapa Kantor SKPK dan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Subulussalam
Hal ini disampaikan Manajer PLN ULP Subulussalam, Tommy Wiranata, dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Tomi, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan. Namun dari laporan beberapa SKPK menunggu pencairan yang telah diajukan ke Kantor Keuangan Subulussalam.
Meski menunggak, Tomi menyebutkan sejauh ini pihaknya belum melakukan tindakan pemadaman mengingat kantor tersebut merupakan layanan publik.
“Surat pemberitahuan telah kita layangkan, pihak dari SKPK menyebutkan pembayaran nya menunggu pencairan anggaran dari Kantor Keuangan setempat,” kata Tomi Wiranata.
Tunggakan iuran listrik tersebut, Tomi menjelaskan untuk listrik PJU sudah masuk tujuh bulan, sejak Juni-Desember 2024.
Sementara itu untuk beberapa SKPK ada yang mencapai satu hingga lima bulan.
“PJU yang belum terbayarkan 7 bulan, kalau beberapa SKPK campur ada yang 1-5 bulan,” ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS