SuaraIndo.Id – Sebelum mengikuti pelantikan kepala daerah se Indonesia di Istana Negara Jakarta, Dr H Askolani terlebih dahulu menyekar ke makam istrinya Almarhumah Hj Heriyati di komplek rumah Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
Saat ditemui usai nyekar di makam istrinya, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti pelantikan kepala daerah serentak.
Pastinya, tradisi nyekar ke makam istri Hj Heriyati menjadi tradisi yang selalu dilakukan setiap melaksanakan kegiatan sebagai meminta restu kepada almarhumah.
“Pastinya, untuk mengikuti pelantikan ini saya menyiapkan fisik, menjaga kesehatan dan juga istirahat. Pastinya nyekar ke makam istri dan memohon restu kepada kedua orangtua,” Kata Askolani, Minggu (16/2/2025).
Lanjutnya, berangkat ke Jakarta untuk mengikuti persiapan pelantikan kepala daerah se Indonesia. Sehingga, lebih awal untuk mengikuti berbagai rangkaian proses sebelum dilaksanakan pelantikan.
Dari itulah, karena memang terbatas untuk mengikuti pelantikan kepala daerah serentak, tidak semua dapat ikut maupun berangkat ke Jakarta.
Hanya keluarga yang pergi ke Jakarta meskipun tidak dapat masuk ke dalam istana.
Saya meminta maaf kepada seluruh tim pemenangan, bukan tidak mau mengajak untuk kegiatan pelantikan ini. Karena terbatas, sehingga tim tidak bisa ikut,” ungkapnya.
Ketika disinggung terkait pendamping ketika pelantikan, menurut lulusan doktor Universitas Borobudur ini, sebelumnya ia telah mengajukan dua nama agar bisa mendampinginya dalam proses pelantikan.
Namun, dari kementerian dalam negeri hanya diperbolehkan satu orang untuk mendampingi. Karena hanya satu orang, sehingga keluarga sepakat bila Nabila Askolani Putri yang akan mendampingi pelantikan.
“Karena Nabila yang ditunjuk sebagai ketua TPPKK Banyuasin, sehingga Nabila yang mendampingi saya di pelantikan. Sesangkan kak Ari dan anak-anak yang lain, juga ke Jakarta tetapi tidak bisa ikut mendampingi,” ungkapnya.
Usai pelantikan, hanya bisa beberapa jam saja bisa bertemu. Setelah itu, ia harus berangkat menuju ke Magelang guna mengikuti pengarahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Sedangkan Anggota DPRD Sumsel Syarif Hidayatullah Askolani Putra, saat mengantar sang ayah ke bandara berpesan, untuk selalu menjaga kesehatan selama mengikuti kegiatan.
“Jangan lupa salat, saya berpesan ini karena itu yang selalu ayah ingatkan kepada saya. Jadi, saya juga ingatkan kepada ayah,” kata Kak Ari.
“Satu lagi, Selain itu, jaga mata. Jangan pecicilan, karena ayah bujangan,” canda Kak Ari yang membuat membuat keluarga spontana tertawa.