FEB UPB Gelar FGD untuk Perbarui Kurikulum yang Sesuai dengan Perkembangan Dunia Bisnis

  • Bagikan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengundang sejumlah stakeholder, Selasa (11/02/2025) siang. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Dalam rangka meninjau dan memperbarui kurikulum Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang diterapkan tetap relevan dengan perkembangan dunia bisnis yang dinamis.

Dekan FEB UPB, Dr. Drs. Sartono, menegaskan pentingnya pemahaman dan penyesuaian kurikulum terhadap perubahan dalam dunia bisnis.

“FEB UPB memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan serta tuntutan dunia kerja saat ini. Mereka harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sektor industri,” ujarnya.

Meskipun ketiga program studi tersebut telah terakreditasi, Dr. Sartono menekankan bahwa akreditasi bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari upaya peningkatan kualitas yang berkelanjutan.

Wakil Rektor I UPB, Dr. Ir. Agus Salim Masulili, yang hadir mewakili Rektor UPB, mengapresiasi inisiatif FEB dalam menggelar FGD ini.

“Pengelolaan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan zaman adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Kita perlu memastikan bahwa kurikulum tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan praktik serta kebutuhan industri,” jelasnya.

Pentingnya pembaruan kurikulum ini sejalan dengan tren globalisasi dan digitalisasi yang berkembang pesat. Dalam diskusi, berbagai masukan mengemuka, terutama terkait pentingnya keterampilan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan, yang menjadi faktor utama dalam kesuksesan profesional di dunia kerja.

“Perwakilan dari dunia usaha juga memberikan masukan konstruktif, menekankan bahwa lulusan harus memiliki pemahaman yang baik tentang tantangan industri dan teknologi terkini, mengingat banyak perusahaan kini beralih ke teknologi digital,” tambahnya.

Salah satu poin penting dalam FGD ini adalah perlunya kolaborasi yang lebih erat antara fakultas dan pihak industri. Melalui program magang, kerja sama penelitian, dan pelatihan yang terintegrasi, mahasiswa dapat lebih siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan.

“FEB UPB juga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengajar dengan mengirimkan tujuh dosennya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Dengan adanya tenaga pengajar yang berpengalaman dan berpengetahuan luas, diharapkan metode pembelajaran di FEB UPB dapat semakin modern dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa serta tantangan dunia kerja saat ini.

Melalui peninjauan kurikulum yang dilakukan secara berkala, FEB UPB Pontianak berupaya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan terbaru di bidang ekonomi dan bisnis. Langkah strategis ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan serta dapat diterima dengan baik oleh dunia industri.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan