Suaraindo.id – Jalan Diponegoro, salah satu ruas jalan utama di Kota Pontianak, mulai dipenuhi pengunjung sejak pagi hari, Senin (10/2/2025), dalam rangka menyambut Festival Cap Go Meh 2025. Antusiasme warga semakin terasa ketika ritual buka mata naga dimulai tepat pukul 06.00 WIB.
Ritual ini, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Cap Go Meh, menarik perhatian tidak hanya dari masyarakat Tionghoa, tetapi juga dari warga lokal, yang ingin merasakan langsung keunikan dan keagungan tradisi ini. Beberapa penonton tampak mengikuti tradisi dengan menarik jenggot naga atau berjalan di bawah perut naga, sebuah simbol permohonan berkah.
Ranti, seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Muslim Kota Pontianak, bersama suami dan anak-anaknya, ikut meramaikan acara ini. Ia mengungkapkan bahwa mereka telah menyaksikan acara ini setiap tahunnya karena merasa tertarik dengan penampilan naga yang memukau. “Kita datang sama keluarga, sama suami, anak, sepupu memang mau nonton,” ujar Ranti. “Kita tiap tahun memang nonton, karena suka aja liat naga yang tampil, sekalian buat hiburan buat anak-anak,” lanjutnya.
Tak hanya Ranti, Aulia, seorang warga yang baru pertama kali menyaksikan ritual buka mata naga, juga turut serta dalam perayaan ini. Aulia mengaku, meskipun bukan bagian dari budaya asli dirinya, ia merasa tertarik dengan budaya Tionghoa yang sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Pontianak. “Memang mau nonton, walaupun ini budaya Tionghoa tapi ngga tau kayak tertarik aja gitu buat nonton karena mungkin dari kecil udah tidak asing sama budaya ini,” jelas Aulia. “Kalau budaya Tionghoa seperti Cap Go Meh ini tentu udah nda asing lagi ya, walaupun bukan budaya asli saya tapi karena dari kecil memang asalnya di Pontianak jadi udah seperti budaya sendiri juga,” tambahnya.
Ritual buka mata naga ini melibatkan 39 naga yang akan berpartisipasi dalam karnaval yang dijadwalkan pada 12 Februari mendatang. Setiap naga harus menjalani ritual buka mata agar dapat mengikuti rangkaian acara yang menjadi puncak perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Pontianak.
Festival Cap Go Meh di Pontianak bukan hanya menjadi perayaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga sebuah momen kebersamaan dan kebudayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa saling menghormati antar berbagai etnis yang ada.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS