Suaraindo.id – Gonore, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kencing nanah, merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk uretra, serviks, rektum, tenggorokan, dan mata. Meski dapat diobati dengan antibiotik, gonore dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyerang membran mukosa tubuh manusia. Bakteri ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, terutama dalam aktivitas seksual tanpa perlindungan. Berikut beberapa penyebab utama penularan gonore:
Hubungan seksual tanpa pengaman.
Berbagi alat seks tanpa sterilisasi.
Penularan dari ibu ke bayi saat persalinan.
Kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Gejala gonore bisa bervariasi tergantung lokasi infeksi dan jenis kelamin penderita. Sayangnya, banyak kasus gonore tidak menunjukkan gejala (asimtomatik), sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi dan bisa menularkan penyakit ke orang lain. Berikut beberapa gejala yang umumnya muncul:
Nyeri saat buang air kecil.
Keluar cairan kekuningan atau kehijauan dari penis.
Nyeri atau pembengkakan pada testis.
Sensasi tidak nyaman pada uretra.
Nyeri saat buang air kecil.
Keputihan yang tidak normal.
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
Nyeri perut bagian bawah atau panggul.
Nyeri rektal atau perdarahan.
Sakit tenggorokan atau ketidaknyamanan di tenggorokan.
Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari infeksi gonore. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Berkomunikasi terbuka dengan pasangan tentang kesehatan seksual.
Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual.
Menjaga kebersihan pribadi dengan baik.
Jika tidak segera diobati, gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, terutama bagi sistem reproduksi. Berikut beberapa dampak buruk yang bisa terjadi:
Gonore yang tidak diobati pada wanita dapat menyebabkan radang panggul yang dapat mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
Baik pria maupun wanita yang terinfeksi gonore tanpa pengobatan berisiko mengalami masalah kesuburan permanen. Artritis Gonore
Infeksi gonore yang menyebar ke sendi dapat menyebabkan artritis gonore, yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan pada sendi.
Infeksi Mata pada Bayi (Konjungtivitis Gonore)
Ibu yang mengidap gonore dapat menularkan infeksi ke bayinya saat persalinan, yang bisa menyebabkan infeksi mata serius.
Dalam kasus yang lebih parah, gonore yang tidak ditangani dapat menyebar ke jantung atau aliran darah, yang berisiko mengancam jiwa.
Gonore adalah IMS yang dapat diobati dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Salah satu klinik yang menyediakan layanan pengobatan untuk infeksi ini adalah Klinik Utama Pandawa, yang dikenal sebagai pusat spesialis kulit dan kelamin.
Klinik ini telah menangani ribuan pasien dengan berbagai infeksi menular seksual, termasuk gonore. Dengan dokter spesialis yang berpengalaman, Klinik Utama Pandawa menawarkan layanan konsultasi pribadi yang menjaga kenyamanan dan privasi pasien. Selain itu, setiap prosedur pengobatan dilakukan dalam lingkungan yang aman dan profesional, sehingga pasien dapat menjalani pemulihan dengan optimal.
Jangan abaikan kesehatan seksual Anda. Jika mengalami gejala gonore atau ingin melakukan pemeriksaan rutin, segera kunjungi fasilitas medis terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan penanganan terbaik.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
