Suaraindo.id – Kapolres Bengkayang, Polda Kalbar, AKBP Teguh Nugroho, mendampingi Prof. Dr. Ir. Ali Zum Mashar dalam kunjungan ke lahan jagung di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan lahan ketahanan pangan yang telah digarap di wilayah tersebut, sekaligus mengevaluasi upaya untuk meningkatkan produksi pertanian lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ali yang merupakan pakar dari IPB (Institut Pertanian Bogor), memberikan penjelasan mengenai tata cara perawatan tanaman jagung yang optimal agar tetap sehat dan produktif. Salah satu perhatian utama adalah pengendalian spora atau jamur yang dapat merusak tanaman jagung.
“Jika tanaman jagung terdampak spora atau jamur, diharapkan segera dilakukan perawatan, seperti mencabut atau memotong bagian yang terdampak, agar tidak menyebar ke tanaman lainnya,” jelas Prof. Ali. Ia mengingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan baik, spora atau jamur bisa merusak tanaman jagung dan menghambat pertumbuhan buah jagung yang optimal.
Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, menyampaikan pentingnya perawatan tanaman jagung yang optimal agar hasil panen dapat mencapai target yang diharapkan. Ia berharap seluruh personel yang terlibat dalam perawatan lahan dapat mengikuti instruksi yang diberikan oleh Prof. Ali dan tim agar tanaman jagung yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik.
“Saya berharap personel yang ditugaskan untuk merawat tanaman jagung ini dapat mengikuti instruksi dari Prof. Ali dan tim agar tanaman jagung yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik,” kata Kapolres Teguh.
Selain meninjau lahan, dalam kunjungan tersebut, Kapolres Bengkayang dan Prof. Ali juga membahas strategi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Rencana ke depan mencakup penerapan teknologi pertanian modern, pelatihan bagi petani lokal, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung sektor pertanian yang lebih maju.
“Dengan kolaborasi yang dibangun dengan semua pihak, termasuk pakar dari IPB, kami berharap Kabupaten Bengkayang dapat menjadi pusat ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengungkapkan harapan agar Kabupaten Bengkayang bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal ketahanan pangan, khususnya dalam produksi jagung. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini akan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap Bengkayang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal ketahanan pangan, khususnya dalam produksi jagung, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional,” tutup Kapolres Teguh.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertanian di Bengkayang semakin berkembang dan mampu mendukung kebutuhan pangan nasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS