Suaraindo.id – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, Trisnawati, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan jumlah anak jalanan dan anak terlantar di tahun 2024. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Dinsos dalam menangani permasalahan sosial yang semakin kompleks.
Menurut Trisnawati, sebagian besar anak jalanan yang ditemukan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dari enam orang yang baru-baru ini diamankan, lima di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkotika, sementara satu orang diketahui sebagai peminum alkohol berat.
“Kami melakukan asesmen dan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk pemeriksaan urin,” ujar Trisnawati baru-baru ini.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan pusat rehabilitasi dalam menangani masalah ini. Salah satu mitra yang telah berkontribusi dalam rehabilitasi sosial adalah Yayasan Gerata di Kabupaten Sambas.
“Berkat kerja sama ini, sembilan orang gelandangan dan pengemis telah berhasil mendapatkan pekerjaan yang layak,” tambahnya.
Dinsos Kota Pontianak mencatat bahwa anak jalanan yang diamankan tidak hanya berasal dari Pontianak, tetapi juga dari daerah lain seperti Sumatera Selatan dan Sanggau. Oleh karena itu, koordinasi dengan pemerintah daerah asal mereka menjadi langkah penting dalam proses pemulangan.
Menurut Trisnawati, faktor ekonomi dan sosial menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah anak jalanan. Kondisi keluarga yang tidak harmonis serta ketidakmampuan secara ekonomi sering kali mendorong mereka untuk membentuk komunitas sendiri dan terlibat dalam aktivitas negatif seperti penggunaan narkoba dan mengemis.
Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Trisnawati mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memberikan bantuan kepada anak jalanan.
“Masyarakat kita masih memiliki sifat belas kasih yang kuat, tetapi kami mendorong agar bantuan diberikan di tempat yang tepat, bukan di jalanan,” imbaunya.
Dinsos Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mengatasi permasalahan sosial ini melalui berbagai program rehabilitasi dan kerja sama dengan pihak terkait guna menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS