SUARAINDO.ID —- Kepala Puskesmas Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timir Muhammad Hermansyah menjelaskan, untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat di musim penghujan, pihaknya melakukan penanganan kesehatan yang cepat dan tepat.
Beberapa pekan terakhir, penyakit diare dan ispa menjadi yang paling banyak dilaporkan dan mendapatkan pelayanan. Dari data yang dimiliki, tingkat pelayanan dua jenis penyakit teraebut mencapai 50 sampai 100 orang per harinya.
Untuk mengatasinya,, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, termasuk himbauan kepada masyarakat untuk melakukan PSM (Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat) di wilayah masing-masing.
Tim medis dari Puskesmas Dasan Lekong juga aktif melakukan penanganan kasus diare yang meningkat, dengan memberikan analisis lengkap terhadap kondisi pasien saat datang.
“Jika pasien datang dengan gejala dehidrasi berat, kami segera memberikan perawatan intensif, termasuk infus untuk mencukupi kebutuhan cairan. Bagi yang kondisinya lebih ringan, kami memberikan oralit untuk mencegah gejala semakin parah,” ujar Kepala Puskesmas Muhammad Hermansyah, pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu 5 Pebruari 2025.
Selain itu, pihaknya menurunkan tim ke Posyandu keluarga yang dilengkapi dengan perlengkapan medis dan obat-obatan, termasuk oralit. “Kami pastikan seluruh tim medis turun langsung ke masyarakat,” Katanya.
Muhammad Hermansyah mengatakan, Puskesmas juga menerapkan sistem Posyandu IMB (Integrasi Layanan Primer) yang menyasar seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari ibu hamil hingga usia lanjut.
Program ini dibagi dalam beberapa klaster, seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, usia produktif dan remaja, hingga pencegahan penyakit menular.
Dengan upaya tersebut, Puskesmas Dasan Lekong berharap dapat mengurangi penyebaran penyakit serta menjaga kesehatan masyarakat selama musim penghujan ini.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan masyarakat,” tutupnya.