59 Pos Pengamanan Disiapkan untuk Operasi Ketupat Kapuas 2025

  • Bagikan
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2025 pada Kamis (20/3/2025). SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Sebanyak 59 pos pengamanan telah disiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2025 guna mengantisipasi kemacetan dan potensi banjir selama arus mudik Idul Fitri 2025. Polda Kalimantan Barat telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana dan kemacetan, terutama yang disebabkan oleh tingginya curah hujan.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menekankan bahwa kondisi cuaca menjadi salah satu faktor utama dalam perencanaan Operasi Ketupat Kapuas tahun ini.

“Ya, memang kalau peta kerawanan, ini ada musim hujan ya. Musim hujan tentunya pada peta kerawanan kita adalah kerawanan banjir, titik-titik tertentu di mana terjadi kepadatan maupun kemacetan lalu lintas karena genangan-genangan air,” ujar Irjen Pol Pipit dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2025, Kamis (20/3/2025).

Untuk mengatasi potensi permasalahan tersebut, Polda Kalbar telah menyiapkan total 59 pos, yang terdiri dari 35 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 7 pos terpadu. Pos pelayanan dan pos terpadu akan difokuskan di area yang rawan mengalami kemacetan dan genangan air.

“Makanya di sini untuk pos pelayanan ini, baik pos pelayanan dan pos pelayanan terpadu, kita akan dorong di tempat-tempat yang rawan. Antara lainnya adalah yang rawan terjadi kemacetan karena genangan air, banjir, dan lain-lain. Dalam pelayanan khusus menangani bencana, seperti perlunya ambulans, itu pasti kita siapkan tersendiri,” tambahnya.

Selain upaya yang dilakukan oleh Polda Kalbar, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan Balai Pemeliharaan Jalan untuk menangani infrastruktur yang rusak, terutama di wilayah yang sering tergenang air.

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, menjelaskan bahwa langkah-langkah rehabilitasi jalan dan normalisasi sungai telah menjadi perhatian pemerintah.

“Jalur-jalur yang misalnya rusak di Ambawang itu kan, kita sudah bekerja sama dengan pihak balai untuk di sisi sungai dilakukan normalisasi dan di jalannya kita upayakan rehabilitasi. Jadi memang tugas pemerintah ini, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus melakukan koordinasi termasuk dengan balai pemeliharaan jalan,” ungkapnya.

Operasi Ketupat Kapuas 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, dengan berbagai kesiapan dalam menghadapi tantangan cuaca serta kondisi lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan