Suaraindo.id – Bupati Sambas H.Santono,S.Sos.I.,MH didampingi Wakil Bupati Sambas H.Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T.,M.T beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas hadir dalam peresmian jembatan sungai sambas besar (JSSB) pada senin (3/3/2025) kemarin.
Proyek strategis yang menelan hampir 5 Milyar Rupiah ini yang didambakan masyarakat sambas sejak mulai dibangun pada 2021. Pengerjaan proyek JSSB rampung akhir Desember 2024, Rabu (5/3/2025).
Bupati Sambas H. Satono mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas pada akhirnya dapat melakukan peresmian open traffic JSSB setelah melalui banyak tahapan.
“Hari ini kita laksanakan Open Trafficnya , Insya Allah akan menjadi momen sejarah dari masyarakat Kabupaten Sambas,” ujar Bupati Sambas H.Satono.
Satono menyebutkan, biaya anggaran proyek JSSB menelan lebih dari 400 Milyar Rupiah.
Menurutnya mewujudkan jembatan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pembangunan JSSB ini melalui proses yang cukup panjang.
Fisik jembatan dibangun murni dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
“Dan proyek JSSB tidak sedikit menelan biaya, mencapai 400 Miliar lebih. Kami sampaikan ini karena untuk mewujudkan jembatan yang panjang ini tidak serta-merta dan bolak-balikkan tangan,” jelasnya.
“Sebelum dibangun jembatan ada namanya studi kelayakan untuk dibangun itu jembatan.” Katanya.
Satono juga berpesan kepada masyarakat pengguna jalan, agar tidak kebut-kebutan saat melewati JSSB. Serta meminta pihak kepolisian Polres Sambas untuk memantau pada saat malam hari.
“Kepada kepolisian Polres Sambas, karena JSSB ini panjangnya 1,2 KM dan masih baru mereka ingin mencoba laju laju, ujung-ujungnya menelan korban jiwa.” pungkasnya.
Bupati Sambas H. Satono mengunting pita serta pelepasan balon ke udara sebagai tanda peresmian JSSB.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS