Suaraindo.id – Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk dikeluarkan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, zakat fitrah juga berfungsi sebagai penyucian jiwa setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Doa Saat Menunaikan Zakat Fitrah
Sebelum menyerahkan zakat fitrah, disunnahkan untuk membaca niat atau doa sebagai bentuk keikhlasan dalam berzakat. Berikut adalah doa yang dapat dibaca saat membayar zakat fitrah:
“Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.”
Jika membayarkan zakat untuk anggota keluarga, maka doa disesuaikan dengan mengganti kata “nafsi” (diriku) dengan “‘an walidayya” (kedua orang tuaku) atau “‘an zurriyyati” (keturunanku).
Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah
- Menentukan Besaran Zakat
Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Alternatifnya, zakat dapat diberikan dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras di daerah setempat. - Waktu Pembayaran
Zakat fitrah sebaiknya dibayarkan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Waktu yang paling utama adalah sejak awal Ramadhan hingga sebelum imam memulai salat Idulfitri. - Menyalurkan Zakat kepada yang Berhak
Zakat fitrah diberikan kepada golongan yang berhak menerima zakat (mustahik), seperti fakir, miskin, dan lainnya sesuai ketentuan dalam Islam.
Dengan menunaikan zakat fitrah dengan niat yang tulus dan sesuai tuntunan, diharapkan ibadah puasa Ramadhan semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua dapat menunaikan kewajiban ini dengan penuh keikhlasan dan keberkahan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
