Suaraindo.id –Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, menyebabkan banjir di Dusun Paloan dan Dusun Tumahe. Tak hanya itu, hujan juga memicu tanah longsor di tiga titik lainnya, yang berdampak pada terganggunya akses lalu lintas.
Kapolsek Sengah Temila, AKP Zulianto, yang langsung meninjau lokasi longsor, mengungkapkan bahwa material tanah yang menutupi badan jalan di Bukit Seha membuat kendaraan sulit melintas.
“Untuk akses lalu lintas kita alihkan ke simpang Aur menuju simpang Kebadu, baik dari Pontianak ke Ngabang maupun sebaliknya. Kami berharap pengendara dapat bersabar dalam menghadapi situasi ini,” ujar AKP Zulianto, Senin (3/3/2025) pagi.
Menurutnya, material longsor yang menutupi badan jalan masih belum dapat dibersihkan sejak kemarin. Akibatnya, jalur tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Pengerjaan pembersihan di Bukit Seha belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca yang masih kurang mendukung. Rencananya, pembersihan akan dilakukan mulai Senin siang menggunakan alat berat,” tambahnya.
Sementara itu, petugas terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Masyarakat diminta untuk melakukan evakuasi mandiri jika banjir semakin membahayakan. Prioritas utama diberikan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, dan balita.
“Jika ada warga yang membutuhkan bantuan dalam proses evakuasi, diharapkan segera menghubungi petugas terkait,” tutup AKP Zulianto.
Hingga saat ini, tim gabungan dari kepolisian, pemerintah daerah, serta relawan terus berupaya untuk menangani dampak bencana tersebut guna memulihkan kembali akses jalan dan memastikan keselamatan warga.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
