Suaraindo.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ketapang selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir yang merusak akses utama jembatan penghubung antar kecamatan dan desa.
Akibatnya salah satu desa yakni Desa Muara Gerunggang, Kecamatan Pemahan, jembatan di desa tersebut putus total selama dua hari, tempatnya pada Jum’at (07/03/2025), menyebabkan warga kesulitan beraktivitas, termasuk anak-anak yang hendak bersekolah serta pekerja yang harus berangkat ke tempat kerja, ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten penghubung antar kecamatan.
Penjabat (Pj.) Kepala Desa Muara Gerunggang, Abu Haira, S.IP, M. Sos, bersama warga setempat, langsung bergerak cepat melakukan perbaikan darurat dengan cara gotong royong. Pj. Kades menyampaikan bahwa perbaikan sementara ini menggunakan dana tanggap darurat desa agar akses bisa segera digunakan kembali.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar jembatan ini bisa segera difungsikan kembali, meskipun sifatnya masih perbaikan sementara. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah serta anggota DPRD melalui aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk menganggarkan perbaikan permanen pada tahun 2026,” ujar Abu Haira.
Menurutnya Pj. kades sudah mengusulkan pembangunan jembatan tersebut dalam Musrenbang kecamatan sejak tahun anggaran tahun 2024 hingga 2025, namun sampai belum ada realisasi dari usulan tersebut.
Pj. Kades dan masyarakat menunggu realisasi dan langkah nyata Pemda untuk membantu masyarakat di kecamatan Pamahan.
Warga berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Saat ini, mereka tetap bergotong royong untuk memperbaiki jembatan agar aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan normal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS