SUARAINDO.ID —- Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Saiful Islam, dalam laporannya mengungkapkan situasi pendidikan di daerah tersebut. Saat ini, terdapat total 21 Kepala SMA Negeri, 12 Kepala SMK Negeri, dan 3 Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri yang memimpin lembaga pendidikan di Lombok Timur.
Selain itu, turut hadir dalam pertemuan ini Kasubag Pendidikan, Koordinator Pengawas, serta Ketua MKPS SMA dan SMK terkait dengan sekolah swasta.
Saiful Islam juga melaporkan data terkait jumlah sekolah swasta di Lombok Timur. Berdasarkan informasi dari Gubernur Provinsi, terdapat 61 sekolah swasta tingkat SMA, 87 sekolah swasta tingkat SMK, dan 5 sekolah luar biasa swasta.
Jumlah tenaga pendidikan di wilayah tersebut terdiri dari 2.103 guru ASN dan non-ASN, dengan total 600 pegawai di seluruh Lombok Timur.
Jumlah siswa di jenjang pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Lombok Timur mencapai 45.249 siswa. Meskipun jumlah siswa terus meningkat setiap tahunnya, Saiful Islam juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi beberapa sekolah, terutama SMK Negeri 1 yang menjadi langganan banjir setiap tahun.
“SMK Negeri 1 Alhamdulillah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah siswa. Namun, setiap tahun sekolah ini selalu terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 40 cm.
Kondisi ini menghambat kegiatan belajar mengajar, sehingga anak-anak tidak dapat belajar dengan maksimal,” ujar Saiful Islam.
Ia berharap agar kondisi tersebut mendapat perhatian lebih, agar kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Lombok Timur dapat berlangsung dengan lebih optimal dan tanpa hambatan.