Suaraindo.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Krisantus Kurniawan, secara resmi membuka kegiatan Operasi Pasar Murah di lingkungan Pasar Seroja, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Senin (24/3/2025).
Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada 31 Maret mendatang.
Dalam sambutannya, Krisantus Kurniawan menekankan bahwa Operasi Pasar Murah tidak hanya bertujuan membantu perekonomian warga, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Operasi Pasar Murah ini bukan sekedar kegiatan perekonomian semata, melainkan juga sebagai upaya kita memperkuat soliditas sosial, agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan pasar murah ini sebaik-baiknya, seraya berharap kegiatan ini semakin memperkuat rasa persatuan dan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Tak lupa, Krisantus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam memberikan subsidi terhadap sembako yang dijual.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai langkah strategis dalam mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Kemarin kita mengadakan operasi pasar di Kabupaten Sekadau dengan jumlah sebanyak 1.000 paket. Namun, masih ada sisa 600 paket, jadi paket tersebut kita gabungkan di Sanggau ini. Sekarang, operasi pasar di Sanggau menyediakan sebanyak 1.600 paket dengan harga tebus Rp90.000 per paket, yang terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula putih 1 kg,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyampaikan bahwa secara umum kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Sanggau masih stabil, meskipun ada kenaikan harga pada komoditas tertentu.
“Untuk sembako di Sanggau ini stabil saja. Tetapi harga cabai yang mengalami kenaikan. Harga cabai saat ini berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya permainan para tengkulak yang nakal,” ungkapnya.
Dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, serta mampu mengurangi beban ekonomi menjelang perayaan Idul Fitri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS