Suaraindo.id – Pembangunan pabrik smelter di Desa Pelapis, Kecamatan Pulau Maya Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, resmi masuk dalam daftar 77 Proyek Strategis Nasional (PSN). Penetapan ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029, yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo pada 10 Februari 2025.
Kehadiran proyek ini mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Kayong Utara. Mereka menilai bahwa pembangunan smelter di Pulau Penebang akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.
“Kita dukung pemerintah, dan dengan adanya investasi besar di daerah kita, tentu PAD akan meningkat. Dengan itu, kita dapat mewujudkan kemajuan pembangunan di Kayong Utara,” ujar Minton, salah seorang warga Kayong Utara.
Dukungan juga datang dari Musa, warga Kayong Utara lainnya, yang menyampaikan pandangannya melalui grup WhatsApp komunitas setempat. Ia meyakini bahwa proyek PSN ini akan berkontribusi pada peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
“Sebagai masyarakat Kabupaten Kayong Utara yang baik, mari kita dukung proyek PSN di Pulau Penebang ini. Dengan adanya proyek ini, selain meningkatkan PAD, juga akan menyerap tenaga kerja lokal,” kata Musa.
Pabrik smelter ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi Kayong Utara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai efek domino, seperti peningkatan infrastruktur dan peluang usaha baru.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS