SUARAINDO.ID —– Sebanyak 722 Calon Jamaah Haji se Kabupaten Lombok Timur mengikuti bimbingan manasik haji di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Rabu 9 April 2025.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin menyampaikan, rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan Manasik Haji tersebut
“Dari 1,43 juta penduduk Lombok Timur, hanya 722 orang yang Allah panggil tahun ini,” Ujar Bupati Lombok Timur.
Menurutnha, perjalanan ibadah Haji bukan perjalanan biasa. Ibadah Haji merupakan panggilan ilahi yang luar biasa.
Pada kesempatan teraebut, Bupati Lombok Timur menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual, tetapi ujian keimanan yang berat dan penuh makna.
Diharapkan agar para jamaah menanggalkan sikap arogan dan menggantinya dengan sikap tawadhu, kesabaran, dan keikhlasan.
“Jangan merasa paling tahu, paling bisa Di hadapan Allah SWT, semua sama. Jangan pernah remehkan manasik ini, karena ini adalah simulasi sebelum ibadah sesungguhnya di Makkah,” tegas H Haerul Warisin, saat membukan kegiatan Manasih haji, Rabu 9 April 2025.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, agar jamaah tidak tergesa-gesa saat tiba di Makkah. Tidak langsung masuk hotel dan tidur, melainkan memahami aturan dan mempersiapkan diri untuk rangkaian ibadah.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur, H. Shulhi mengapresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
“Komitmen Bupati luar biasa, semua biaya akomodasi pemberangkatan ditanggung penuh oleh pemerintah daerah,” katanya.
H. Shulhi menambahkan, NTB tahun ini termasuk dalam gelombang pertama pemberangkatan haji.
Para jamaah diminta tidak menyia-nyiakan kesempatan manasik yang telah disiapkan oleh pemerintah.
“Ini bukan hanya formalitas, manasik adalah bekal agar jamaah tidak bingung saat menjalani ibadah,” tambahnya.