Suaraindo.id – Seorang anak perempuan berusia lima tahun dilaporkan hanyut terbawa arus kali saat bermain hujan di kawasan Perumahan Jalan Utama 2, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (5/4/2025) sore.
Kejadian tragis ini bermula ketika ibu korban menyadari sang anak tak kunjung pulang di tengah guyuran hujan deras. Kekhawatiran memuncak setelah warga yang ikut membantu pencarian menemukan sebuah payung milik korban mengambang di aliran kali dekat permukiman.
Temuan itu langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak kepolisian setempat. Tak lama berselang, tim gabungan dari BPBD Tangerang Selatan, kepolisian, dan relawan SAR diterjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya pencarian.
Komandan Regu Satgas BPBD Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, menyampaikan bahwa korban terakhir kali terlihat bermain hujan bersama seorang temannya di sekitar lokasi kejadian. Kali tersebut diketahui memiliki kedalaman sekitar tiga meter dan lebar dua meter, dengan arus yang cukup deras saat hujan turun.“Korban dengan inisial AAI, usia lima tahun, perempuan. Ia diduga terseret arus deras saat bermain hujan bersama temannya,” ujar Dian, dilansir dari Beritasatu.com, Minggu (6/4/2025).
Pencarian dilakukan dengan dua metode, yakni penyisiran sepanjang aliran kali dan pemantauan dari atas sejauh 200 meter dari titik awal korban diduga hanyut. Meski sudah berlangsung hingga malam hari, keberadaan korban belum berhasil ditemukan.
BPBD menyatakan proses pencarian akan kembali dilanjutkan pada Minggu pagi (6/4/2025), dengan memperluas area penyisiran mengikuti aliran kali yang melintas di kawasan padat permukiman tersebut.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan warga sekitar dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya bermain di sekitar aliran air, terutama saat musim hujan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
