SUARAINDO.ID — Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kabupaten Lombok Timur terus menggenjot serapan gabah petani tahun 2025.
Hingga April 2025, capaian serapan 25 persen dari target kuantum sebesar 34 ribu ton.
Selain itu, untuk serapan Januari sampai April sudah mencapai 8.400 ton setara beras lebih.
Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Lombok Timur Supermansah menyampaikan, optimisme pencapaian target tersebut bisa terwujud karena dukungan dari 28 mitra yang terlibat aktif dalam proses penjemputan, pengeringan, hingga pembelian gabah langsung dari petani.
”Alhamdulillah kami optimis karena didukung cuaca yang bagus dan jaringan kemitraan yang kuat. Kami tidak hanya menyerap dari wilayah Lombok Timur, tetapi juga dari perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Timur,” ujarnya saat ditemui wartawan di Masbagik, Jumat 11 April 2025.
Bulog juga telah melakukan berbagai upaya percepatan, termasuk sosialisasi di Kecamatan Keruak dan Jerowaru untuk meningkatkan partisipasi petani dan mempercepat pencapaian target serapan.
Peningkatan signifikan terlihat pada bulan April ini, dengan rata-rata serapan harian mencapai ratusan ton. Hal ini didukung musim panen yang sedang berlangsung di sejumlah wilayah kabupaten Lombok Timur, dengan kualitas gabah yang cukup baik.
“Kualitas gabah yang kami terima dari petani sejauh ini cukup bagus, berbeda dengan musim sebelumnya pada bulan Ramadan lalu, saat hujan dan angin menyebabkan gabah basah dan berisiko tumbang. Sekarang lebih stabil,” tambahnya.
Supermansah menambahkan, penetapan harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram menjadi kunci keberhasilan, guna menjamin kesejahteraan petani.
Masyarakat dan petani yang hendak menjual gabahnya diimbau untuk menghubungi kantor Bulog terdekat atau di 28 mitra yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
“Insya Allah kita bisa capai lebih dari target, apalagi panen masih terus berlangsung,” pungkasnya.
