Suaraindo.id – Masuk di hari ketiga pencarian tiga korban kecelakaan tunggal di jurang Sungai Lae Kombih di Jalan Lintas Nasional Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut-Kota Subulussalam, Aceh, masih nihil.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, Satgas SAR Kota Subulussalam, BPBD, TNI/Polri, Pemkab Pakpak Bharat, Pemko Subulussalam dan para relawan masih bahu-membahu berupaya melakukan pencarian di lokasi korban jatuh serta menyisir hingga ke hilir aliran Sungai Lae Kombih.

Ketua Satuan Tugas Search and Rescue (Satgas SAR) Kota Subulussalam, Maslin Kombih dikonfirmasi Suaraindo Sabtu (26/4) mengungkapkan petugas TIM SAR gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian.
Dikabarkan sebelumnya, Mobil Avanza nopol D 1217 SHJ dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal, terjun ke jurang Sungai Lae Kombih.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sore, di Jalan Nasional perbatasan Subulussalam, Aceh – Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Lokasi kecelakaan itu tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat yang bersebelahan langsung dengan Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Tiga korban yang terdiri dari sopir dan dua lainnya pemandu mobil ambulans dari Kabupaten Simeulue mengantarkan jenazah rekannya ke Provinsi Jambi itu hingga kini belum dapat ditemukan.
Beberapa barang diduga milik korban ditemukan di Air Terjun Lae Kombih hilir tempat kejadian, berupa rokok. Kemudian juga ban mobil.
Masing-masing korban kecelakaan yakni Kiki Permadi (51) warga Jalan Enggang, Desa Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Herry Purnomo (53) warga Dusun V Gg Hidayat Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang serta Zuato Balkiah (37) warga Jalan RD Wijaya Komp Guru, Kebun Kopi nomor 37 Desa The Hok Kecamatan Jambi Selatan, Provinsi jambi.
Sementara itu, Almarhum Kiagus Haryanto yang berada di mobil Ambulans dikabarkan sudah sampai dan disemayamkan di Provinsi Jambi kampung halamannya.
Peristiwa nahas tersebut menggemparkan dan duka bagi warga Kota Subulussalam dan sekitarnya.
Semoga korban segera dapat ditemukan dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan.
Musibah kecelakaan tersebut menjadi catatan panjang seringnya di daerah jalan nasional penghubung antar Provinsi Aceh dan Sumatera Utara itu memakan korban.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS