Siapkan Anggaran Rp18 Miliar, Dikbud Perioritas Sekolah Rusak Berat

  • Bagikan

SUARAINDO.ID —- Seluruh sekolah-sekolah kategori rusak sudah masuk dalam APBD. Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok diberikan anggaran sekitar Rp18 miliar.

‎Melalui anggaran tersebut, digunakan untuk melakukan perbaikan sekolah rusak termasuk SDN 6 Batuyang Kecamatan Pringgabaya.

‎”Itu sudah kita rencanakan, kemarin kami sudah minta PPK, konsultan, segera dahulukan SDN 6 Batuyang,” Kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Izuddin saat ditemui Wartawan di UPT Dikbud Wanasaba, Selasa 15 April 2025.

‎Sudah ada lokasi anggaran untuk 6 lokal, dengan total anggaran lebih satu miliar.

‎Izuddin menjelaskan, dengan anggaran Rp18 miliar, Dinas menyasar sekolah-sekolah yang rusak berat, ringan dan sedang.

‎Selain gedung dan bangunan Sekolah Dasar, Ada juga bangunan TK. Karena sejauh ini beberapa TK tidak memiliki bangunan, sehingga perlu dibangunankan.

‎”Bebarapa TK masih dititip di rumah masyarakat, seperti di terara, keruak, Plingasela, Sakra Barat, semua kita rencanakan bangunannya,”‘ tegasnya.

‎Pekan lalu, Dinas melakukan koordinasi dengan Bupati, membahas tentang penanganan sekolah sekolah yang rusak untuk mempersiapkan proposal perbaikan ke Pemerintah Pusat, selain dari APBD.

‎Untuk pengusulan perbaikan dari APBN dan APBD sekitar 120 titik sekolah yang usulkan.

‎Dari komunikasi dengan Bupati, sekitar 60 titik sekolah dialokasikan masing-masing sebesar Rp750 juta.

‎Izuddin menambahkan, pembangunan gedung sekolah kedepannya mengutamakan bahan ramah lingkungan dan tahan gempa.

‎Seperti di beberapa Sekolah wilayah obel-obel. Sebanyak sembilan ruang kelas plus toilet, kantor, ruang guru dibangun menggunakan bahan ramah lingkungan.

‎”Terus kita komunikasi dan kolaborasi dengan semua pihak yang akan membantu membangun gedung sekolah karena keterbatasan anggaran kita di Lombok Timur,” katanya, Selasa 15 April 2025.

‎Bangunan sekolah ramah lingkungan tersebut, merupakan hasil kerjasama demgan lembaga swadaya Masyarakat dan pihak Australi.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan